finnews.id – Arab Saudi benar-benar sudah masuk ke era digital secara penuh. Salah satu indikasinya adalah pengguna platform Nusuk yang terus meningkat.
Di bawah pengawasan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Nusuk mencatat pertumbuhan signifikan dalam satu tahun terakhir.
Ini ditandai dengan peningkatan jumlah pengguna, dari 12 juta menjadi lebih dari 40 juta pengguna di 190 negara.
“Capaian ini menegaskan komitmen Kerajaan Arab Saudi meningkatkan pengalaman jemaah dan pengunjung ke Dua Masjid Suci,” ujar CEO platform Nusuk, Ahmed bin Sulaiman Al-Maiman, Jumat, 7 November 2025, dikutip Antara.
Menurut laporan Nusuk, lebih dari 90 persen pengguna berasal dari luar Arab Saudi. Realitas ini menunjukkan jangkauan global platform digital tersebut.
Nusuk juga mencatat lebih dari 26 juta unduhan, menerbitkan 17 juta izin umrah, serta 13 juta izin ziarah ke Al-Rawdah Al-Sharifah.
Semua layanan ini menjadi bagian dari 130 solusi digital yang dirancang untuk mempermudah perjalanan jemaah.
Kemajuan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Arab Saudi dalam memodernisasi sistem pelayanan haji dan umrah.
Pilar Utama Transformasi Digital Arab Saudi
Menurut Ahmed, inovasi digital menjadi pilar utama transformasi yang memadukan kemudahan akses, efisiensi layanan, dan pengalaman spiritual bagi para jemaah.
Platform Nusuk dijalankan di bawah bimbingan Kementerian Haji dan Umrah, bersama Inisiatif Rute Makkah yang dioperasikan Kementerian Dalam Negeri.
“Keduanya menjadi contoh integrasi antara teknologi dan manajemen modern dalam pelayanan jemaah,” kata Ahmed.
Pada musim haji 2025, Inisiatif Rute Makkah memfasilitasi kedatangan 314.337 jemaah melalui 899 penerbangan di Bandara Internasional Raja Abdulaziz, Jeddah, dan Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.
Permudah Jemaah Mengatur Jadwal Ibadah
Program tersebut dijalankan di sejumlah negara terpilih melalui terminal khusus di bandara. Fasilitas ini memastikan proses pra-keberangkatan berjalan lancar dan efisien sejak awal perjalanan jemaah.