finnews.id – Beberapa hari setelah Topan Kalmaegi menghancurkan wilayah Filipina, negara ini kembali menghadapi bencana alam. Topan super Fung Wong, yang dikenal lokal sebagai Uwan, mulai menerjang wilayah timur Bicol pada Minggu pagi. Warga Luzon dan daerah pesisir bersiap menghadapi dampak malam harinya.
Jadwal Kedatangan Topan
Topan ini diperkirakan mendarat antara pukul 19:00 WIB pada Minggu malam hingga 19:00 WIB pada Senin malam. Sekolah menunda kegiatan belajar, maskapai lokal membatalkan penerbangan, dan pemerintah mengevakuasi warga dari dataran rendah serta pesisir ke tempat aman. Kondisi ini menunjukkan bagaimana topan super hantam Filipina langsung mengubah kehidupan sehari-hari warga.
Kisah Warga Menghadapi Badai
Hagunoy, 21 tahun, bekerja di hotel pesisir Aurora. Ia tetap menjaga properti hingga detik terakhir sebelum pergi ke tempat aman. Pintu dan jendela diikat agar tidak rusak diterpa angin. Persiapan ini menjadi contoh nyata warga menghadapi topan super hantam Filipina yang datang hanya beberapa hari setelah Kalmaegi.
Dampak Topan Kalmaegi Sebelumnya
Topan Kalmaegi menimbulkan banjir bandang dan longsor, menewaskan lebih dari 200 orang, dan sejumlah warga masih hilang. Ancaman topan super hantam Filipina kedua membuat warga lebih cemas. Pemerintah Filipina menetapkan status bencana nasional untuk mempercepat akses dana darurat dan distribusi bantuan.
Filipina dan Kerentanan Terhadap Siklon Tropis
Filipina berada di jalur siklon tropis Pasifik barat. Setiap tahun, sekitar 20 topan terbentuk, dan setengahnya langsung mempengaruhi negara ini. Para ahli menjelaskan bahwa perubahan iklim tidak menambah jumlah topan, tetapi meningkatkan kekuatan badai yang terbentuk, sehingga angin lebih kencang, hujan lebih deras, dan risiko banjir pesisir lebih tinggi.
Persiapan dan Keselamatan Warga
Masyarakat Filipina kembali harus menghadapi kenyataan sulit. Mereka harus bersiap menghadapi topan super hantam Filipina, menjaga keselamatan diri dan keluarga menjadi prioritas utama. Evakuasi, penutupan sekolah, dan pengamanan properti tetap menjadi langkah penting untuk meminimalkan kerugian.
Referensi: