Finnews.id – Menara bersejarah Torre dei Conti di Roma runtuh saat renovasi. Insiden ini menewaskan seorang pekerja asal Rumania dan memicu penyelidikan atas dugaan kelalaian.
Puing-Puing Sejarah Menimpa Pekerja di Jantung Ibu Kota Italia
Insiden tragis menimpa salah satu situs bersejarah paling berharga di Roma, Torre dei Conti, pada Senin 3 November 2025 siang waktu setempat. Menara abad pertengahan yang berdiri megah di dekat Forum Romawi dan Colosseum ini mengalami keruntuhan parah saat proses renovasi sedang berlangsung.
Tragedi ini menyebabkan seorang pekerja konstruksi tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Menara yang juga dikenal sebagai Tower of the Counts tersebut telah menjalani proyek renovasi besar-besaran yang didukung oleh dana Uni Eropa.
Namun, di tengah pekerjaan yang bertujuan mengembalikan fungsinya sebagai museum dan ruang konferensi, bencana justru terjadi.
Runtuhan pertama melanda bagian internal struktur, disusul runtuhan kedua yang terjadi sekitar 90 menit kemudian, tepat saat tim pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan korban.
Saksi mata yang berada di sekitar Via dei Fori Imperiali menggambarkan momen tersebut seperti gempa bumi, disertai dengan suara gemuruh dan semburan awan debu tebal yang membumbung tinggi dari jendela-jendela menara.
Proses Evakuasi yang Dramatis dan Berakhir Duka
Korban tewas dalam insiden ini diidentifikasi sebagai Octay Stroici, seorang pekerja konstruksi berusia 66 tahun asal Rumania. Stroici terjebak di bawah puing-puing selama berjam-jam.
Tim penyelamat berjuang keras melakukan operasi evakuasi yang sangat kompleks dan berisiko. Petugas mengalami kesulitan besar karena struktur menara yang rapuh terus berpotensi mengalami runtuhan susulan.
Lamberto Giannini, Kepala Kepolisian Roma, menjelaskan bahwa operasi penyelamatan berlangsung lama karena setiap kali bagian tubuh pekerja berhasil dibebaskan, reruntuhan lain akan jatuh dan menimbunnya kembali.
Meskipun Stroici sempat memberikan tanda-tanda kehidupan dan diberikan masker oksigen selama operasi berlangsung, ia tak mampu bertahan. Pekerja tersebut meninggal tak lama setelah berhasil dievakuasi ke rumah sakit dalam kondisi kritis.