finnews.id – Berikut kumpulan Doa Kesembuhan dari Sakit untuk umat muslim. Perlu disadari ketika tubuh terserang penyakit, aktivitas harian menjadi terbatas.
Rasa sakit bisa datang kapan saja, dipicu oleh banyak faktor — mulai dari lingkungan yang tidak sehat, pola hidup yang kurang baik, makanan, hingga kebersihan yang diabaikan.
Saat sakit, dua hal penting yang wajib dilakukan adalah beristirahat dan ikhtiar berobat. Namun selain usaha lahiriah, seorang muslim dianjurkan untuk memohon pertolongan kepada Allah, karena hanya Allah yang Maha Menyembuhkan.
Perlu dipahami, sakit bukan tanda Allah membenci hamba-Nya. Justru dalam Islam, penyakit sering kali menjadi bentuk kasih sayang dan ujian. Melalui sakit, dosa seorang hamba dapat terhapus, kesabaran diuji, dan derajatnya diangkat oleh Allah.
Karena itu, ketika diuji dengan rasa sakit:
- Jangan mengeluh
- Jangan marah kepada takdir Allah
- Perbanyak sabar, zikir, dan doa
Dengan sikap itu, ujian sakit bukan hanya membawa kesembuhan fisik, tapi juga membersihkan hati dan menguatkan iman.
Sebagai bentuk ikhtiar batin, seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa-doa ketika sakit agar Allah memberi kesembuhan dan keberkahan dalam prosesnya. Berikut ini adalah beberapa doa yang dianjurkan ketika sakit:
Kumpulan Doa Kesembuhan dari Sakit
1. Doa Memohon Kesembuhan
Arab:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin:
Allahumma rabban-naas, adzhibil-ba’sa, isyfi antasy-syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman.
Terjemahannya:
“Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit ini. Berikanlah kesembuhan, Engkau-lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”
2. Doa Nabi Ayub AS
Arab:
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Latin:
Rabbi inni massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rahimin.
Terjemahannya:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS. Al-Anbiya: 83)