Home News TNI AD Tunggu Komando! Pasukan Khusus Konstruksi dan Medis Sudah Standby untuk Misi Gaza
News

TNI AD Tunggu Komando! Pasukan Khusus Konstruksi dan Medis Sudah Standby untuk Misi Gaza

Bagikan
Kesiapan TNI Misi Gaza
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan TNI AD siap mengirim personel untuk misi perdamaian di Gaza, merespons komitmen Presiden Prabowo Subianto. Pasukan Zeni, Kesehatan, dan Pengamanan disiapkan, menanti perintah resmi dari Pemerintah.Foto:ANT
Bagikan

Finnews.id — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan kesiapan penuh untuk mengirimkan personel guna menjalankan misi perdamaian di kawasan Gaza, Palestina.

Pernyataan ini merupakan respons langsung terhadap menguatnya komitmen Presiden Prabowo Subianto, yang telah menegaskan kesediaan Indonesia di forum internasional, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, untuk terlibat aktif dalam upaya stabilisasi dan kemanusiaan di wilayah konflik tersebut.

Jenderal Maruli menegaskan bahwa TNI AD telah melakukan pemetaan dan persiapan internal, meskipun pihaknya masih menanti keputusan politik resmi dari Presiden dan Kementerian Pertahanan.

“Itu sudah ada declare-nya dari Presiden, bahwa kita Indonesia akan siap untuk itu. Ya kami sudah coba tata-tata dan mempersiapkan skenario. Sampai kapan pun, jika perintah itu ada, kami siap untuk melaksanakannya,” ujar Maruli saat ditemui di Markas Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpomad) Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa 28 Oktober 2025.

Keunggulan Kultural: Tentara Indonesia Diterima Dunia

Maruli menyoroti keunggulan yang dimiliki oleh prajurit TNI dalam menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) atau misi perdamaian internasional. Menurutnya, karakter prajurit Indonesia yang dikenal ramah dan menjunjung tinggi pendekatan kultural merupakan aset yang sangat berharga di mata negara-negara lain.

“Kultur kita berbeda dengan kultur-kultur tentara lain. Hal ini membuat kita bisa cukup dipandang baik dan mudah diterima oleh masyarakat setempat di luar negeri,” jelas Maruli.

Pengalaman panjang TNI dalam misi Kontingen Garuda di berbagai negara konflik membuktikan bahwa kemampuan humanis dan adaptabilitas prajurit Indonesia kerap menjadi kunci kesuksesan dalam operasi kemanusiaan dan perdamaian. Keberhasilan tersebut menjadi modal utama dalam menjalankan tugas berat di Gaza nanti.

Satuan Gabungan Khusus Disiapkan: Zeni, Medis, dan Pengamanan

Kesiapan TNI untuk misi perdamaian di Gaza tidak hanya sebatas pernyataan, tetapi telah diwujudkan dalam bentuk perancangan Satuan Tugas (Satgas) gabungan dengan kemampuan spesialis.

Bagikan
Artikel Terkait
Kemenhub antisipasi lonjakan penumpang saat libur Nataru 2025/2026. Foto: Kemenhub
News

Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub-Garuda Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara

finnews.id – Angkutan Udara menjadi salah satu moda transportasi favorit masayarakat Indonesia...

DPR RI menolak rencana penempatan jemaah haji Indonesia di Area Mina Jadid pada musim haji 2026.
News

DPR Tolak Rencana Penempatan Jemaah Haji Indonesia di Area Mina Jadid

finnews.id – Rencana penempatan jemaah haji Indonesia di area Mina Jadid pada...

BGN menetapkan batasan porsi per hari pada SPPG. Foto: BGN
News

Aturan Baru: SPPG Hanya Boleh Produksi Menu MBG Maksimal 3 Ribu Porsi per Hari

finnews.id – Ada aturan baru yang diterapkan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam...

Program MBG telah menyentuh 39,2 juta pengguna. Foto: BGN
News

BGN Pastikan Tak Ada Potongan Anggaran per Porsi MBG

finnews.id – Tidak akan ada pemotongan anggaran per porsi untuk menu Makan...