Home Megapolitan Badai Petir dan Hujan Ekstrem Ancam Jantung Ibu Kota, BMKG Keluarkan Peringatan Dini!
Megapolitan

Badai Petir dan Hujan Ekstrem Ancam Jantung Ibu Kota, BMKG Keluarkan Peringatan Dini!

Bagikan
Jakarta cuaca ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Jabodetabek Jakarta dan sekitarnya besok.Foto: Pixabay@Gharys25
Bagikan

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Jabodetabek pada Rabu, 29 Oktober 2025. Sebagian besar wilayah Ibu Kota dan sekitarnya diancam hujan lebat disertai petir, termasuk Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor.

Dalam rilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) mengindikasikan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir di sebagian besar wilayah.

Prakiraan ini juga menunjukkan adanya masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan (pancaroba) di kawasan Jawa bagian Barat sedang mencapai puncaknya. Fenomena ini ditandai dengan pembentukan awan Cumulonimbus (Cb) yang masif dan cepat, yang merupakan biang keladi dari badai petir dan hujan lebat.

BMKG secara spesifik meminta perhatian publik untuk mewaspadai potensi gangguan aktivitas dan bahaya keselamatan yang mungkin timbul akibat intensitas hujan tinggi, terutama di sore hari.

Berdasarkan data yang dikeluarkan BMKG, kawasan yang paling berpotensi menghadapi kondisi cuaca paling buruk adalah wilayah selatan Jakarta dan kawasan satelit penyangga Ibu Kota.

Badai petir diperkirakan akan menyelimuti area ini, yang sangat berisiko menimbulkan dampak sekunder seperti pohon tumbang, banjir lokal, dan gangguan listrik.

Wilayah yang diprediksi mengalami Hujan Petir meliputi:

Jakarta Selatan: Wilayah yang padat penduduk dan sering kali menjadi titik rawan genangan.

Jakarta Timur: Wilayah yang memiliki kerentanan terhadap banjir kiriman dan genangan.

Kota Bogor: Kota hujan yang selalu menjadi barometer potensi banjir kiriman ke Jakarta.

Kota Depok: Wilayah yang padat penduduk dan mengalami perkembangan infrastruktur cepat.

Kota Tangerang: Kawasan yang memiliki aktivitas bisnis dan transportasi padat.

Kota Tangerang Selatan (Tangsel): Wilayah penyangga Ibu Kota yang rawan genangan akibat drainase yang belum optimal.

Sedangkan wilayah yang diperkirakan mengalami tingkat intensitas hujan lebih rendah, namun tetap perlu diwaspadai, adalah:

Bagikan
Artikel Terkait
Pemprov DKI akan menerapkan tarif baru Transjakarta.
Megapolitan

Dishub DKI: Jika Tak Disubsidi, Tarif TransJakarta Rp13 Ribu

finnews.id – Setiap hari sekitar 1,6 juta orang di wilayah Jabodetabek menikmati...

Pemprov DKI akan menerapkan penyesuaian tarif Transjakarta, setelah 20 tahun tak pernah naik.
Megapolitan

Akan Disesuaikan dengan Kemampuan Masyarakat, Kenaikan Tarif Transjakarta Rp5.000 hingga Rp7.000

finnews.id – Setelah 20 tahun tak pernah naik, Pemprov DKI Jakarta akan...

Jakarta Kebanjiran
Megapolitan

Kali Ciliwung Meluap, Jakarta Kebanjiran: 6 Kelurahan Terendam hingga 1 Meter

finnews.id – Jakarta kebanjiran. Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/10)...

Tarif trransjakarta naik
Megapolitan

Kapan Tarif Transjakarta Naik Rp3.500 ke Rp5.000? Ini Jawabannya

finnews.id – Kapan Tarif Transjakarta Naik Rp3.500 ke Rp5.000? Rencana tarif Transjakarta...