finnews.id – Pasangan selebritas Raisa Andriana dan Hamish Daud akhirnya buka suara di tengah proses perceraian mereka.
Melalui surat terbuka yang dirilis ke publik, keduanya menegaskan bahwa hubungan mereka akan tetap baik-baik saja, meski kini tak lagi bersama sebagai suami istri.
Raisa dan Hamish, yang menikah pada 3 September 2017, menyampaikan bahwa perceraian ini merupakan keputusan bersama dan dijalani dengan penuh kesadaran.
Dalam surat tersebut, mereka menulis beberapa poin penting, termasuk janji untuk tetap saling menghormati dan berkomitmen sebagai orang tua.
“Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya,” tulis Raisa dan Hamish dalam pernyataannya.
Tetap Profesional dan Fokus pada Anak
Meski tengah menghadapi masa sulit, Raisa tetap menunjukkan profesionalismenya sebagai musisi. Pelantun lagu Terserah itu bahkan masih tampil di panggung Kuala Lumpur, membuktikan bahwa kariernya tak terganggu oleh urusan pribadi.
Keduanya juga menegaskan bahwa prioritas utama mereka kini adalah sang putri, Zalina Raine Wyllie.
“Hubungan kami tetap baik, meski berubah. Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Zalina,” ujar Raisa.
Raisa dan Hamish berkomitmen untuk terus hadir sebagai co-parents, memastikan sang anak tumbuh di lingkungan penuh kasih sayang.
“Kami akan terus hadir bersama untuk memastikan Zalina tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta,” tulis mereka.
Proses Perceraian dan Sikap Kuasa Hukum
Raisa resmi menggugat cerai Hamish Daud di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 22 Oktober 2025.
Sidang perdana Raisa dan Hamish Daud akan dijadwalkan berlangsung pada 3 November 2025.
Kuasa hukum Raisa, Milano Lubis, membenarkan bahwa kliennya dan Hamish telah sepakat untuk berpisah secara baik-baik.
“Semua permasalahan sudah dibicarakan dan semoga bisa diselesaikan dengan baik untuk Raisa dan Hamish,” ujar Milano di Jakarta, Minggu (26/10/2025).
Milano menegaskan tidak ada niat dari pihak manapun untuk memperkeruh suasana atau membuka dugaan perselingkuhan yang sempat beredar.