finnews.id – Dalam dunia mistik dan cerita rakyat Jawa, nama Wewe Gombel selalu membawa suasana merinding. Sosoknya sering digambarkan sebagai makhluk halus perempuan berwajah seram, bertaring, dan berambut panjang yang suka menculik anak-anak. Namun di balik gambaran menakutkan itu, mitos Wewe Gombel justru menyimpan pesan moral yang mendalam tentang keluarga dan kasih sayang.
Asal Usul Wewe Gombel
Asal mula legenda Wewe Gombel berasal dari daerah Bukit Gombel, Semarang, Jawa Tengah — tempat yang dianggap sebagai lokasi pertama kemunculannya.
Dalam cerita rakyat, Wewe Gombel dulunya adalah seorang perempuan biasa yang hidup bahagia bersama suaminya. Namun, kehidupan rumah tangganya hancur ketika sang suami berselingkuh.
Diliputi amarah dan kecewa, ia kemudian membunuh suaminya. Karena dianggap berdosa, warga mengusirnya. Tak tahan menanggung malu, perempuan itu mengakhiri hidupnya di Bukit Gombel.
Rohnya kemudian berubah menjadi sosok gentayangan yang dikenal sebagai Wewe Gombel — makhluk halus yang menculik anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya.
Bukan Jahat, Tapi Mengasihi
Berbeda dengan makhluk halus lain dalam mitologi Jawa, Wewe Gombel tidak selalu jahat. Ia menculik anak-anak bukan untuk mencelakakan mereka, melainkan merawat dan melindungi anak-anak yang tidak diperhatikan oleh orang tuanya.
Dalam cerita turun-temurun, anak-anak yang “diambil” Wewe Gombel akan diberi makan, dimandikan, dan dijaga dengan penuh kasih sayang — hingga orang tua mereka sadar dan menjemput kembali dengan penuh penyesalan.
Mitos ini mencerminkan pesan moral yang kuat:
> “Jangan abaikan anak-anakmu, atau mereka akan mencari kasih sayang di tempat lain.”
Ciri dan Penampakan
Masyarakat menggambarkan Wewe Gombel sebagai perempuan tinggi besar, berambut panjang, bermata merah, dan memiliki payudara panjang yang menjuntai. Dalam legenda, ia menggunakan payudara itu untuk menggendong anak-anak yang ia culik.
Ia sering muncul menjelang malam, terutama di daerah sepi, di bawah pohon besar, atau di sekitar rumah-rumah tua.
Makna Filosofis dan Sosial
Wewe Gombel bukan sekadar tokoh horor untuk menakut-nakuti anak-anak agar tidak keluar malam. Lebih dalam dari itu, ia adalah simbol peringatan bagi orang tua agar tidak menelantarkan tanggung jawab mereka.