Home Lifestyle Pohon Kamboja dalam Budaya Bali: Simbol Kesucian dan Kehidupan Spiritual
Lifestyle

Pohon Kamboja dalam Budaya Bali: Simbol Kesucian dan Kehidupan Spiritual

Pohon kamboja

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Bali dikenal sebagai pulau dengan budaya spiritual yang kental. Setiap unsur alam memiliki makna simbolik yang mendalam termasuk pohon kamboja (Plumeria). Di banyak pura dan lingkungan rumah adat Bali, pohon kamboja tumbuh dengan subur, menebarkan aroma harum yang menenangkan. Namun, bagi masyarakat Bali, kamboja bukan sekadar tanaman hias; ia adalah simbol kesucian, keseimbangan, dan hubungan manusia dengan dunia spiritual.

Asal dan Makna Filosofis Pohon Kamboja

Dalam pandangan masyarakat Bali yang berakar pada ajaran Hindu Dharma, bunga kamboja dianggap suci dan memiliki energi spiritual tinggi. Warna putihnya melambangkan kesucian hati, sedangkan aromanya yang lembut diyakini mampu menenangkan pikiran dan mendekatkan manusia dengan Sang Hyang Widhi (Tuhan).

Pohon kamboja sering ditemukan di halaman pura, tempat persembahyangan, dan pelataran rumah adat Bali. Hal ini bukan tanpa alasan — kamboja dipercaya menjadi penghubung antara alam manusia dan alam roh.

Peran Kamboja dalam Upacara Keagamaan

1. Bunga Persembahan (Canang Sari)

Bunga kamboja menjadi salah satu bunga utama dalam canang sari, persembahan harian umat Hindu Bali kepada para dewa. Warna dan aroma kamboja dipercaya membawa doa agar kehidupan manusia senantiasa damai dan seimbang.

2. Pelengkap Busana Penari dan Pemangku

Dalam tarian sakral seperti Tari Rejang atau Tari Pendet, penari sering menghiasi rambutnya dengan bunga kamboja. Ini melambangkan keindahan, kesucian, dan penghormatan terhadap alam spiritual.

3. Ritual Pembersihan (Melukat)

Air rendaman bunga kamboja kadang digunakan dalam ritual melukat (pembersihan diri secara spiritual). Harumnya dipercaya membantu menyucikan pikiran dan jiwa dari energi negatif.

Simbolisme dan Nilai Spiritual

Bagi masyarakat Bali, pohon kamboja mencerminkan triwangsa — hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Akar yang kuat melambangkan keterikatan dengan bumi, batang yang kokoh menggambarkan keteguhan hidup, dan bunga yang jatuh perlahan menjadi simbol ikhlas dalam menjalani kehidupan dan kematian.

Bagikan
Artikel Terkait
Mitos Menyisir Rambut di Tengah Malam
Lifestyle

Mitos di Balik Larangan Menyisir Rambut Tengah Malam

finnews.id – Di banyak sudut Nusantara, larangan orang tua agar anak-anak tidak...

Film komedi indonesia terbaik 2025
Lifestyle

Ngakak Bareng Keluarga! Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaik 2025

finnews.id – Setelah seharian lelah bekerja atau beraktivitas, rasanya tak ada yang...

Lifestyle

Mitos Pohon Kamboja: Antara Keindahan dan Aura Mistis di Sekitar Kuburan

finnews.id – Pohon kamboja dikenal dengan bunganya yang indah dan harum, sering...

Lifestyle

Flannel Uniqlo 2025 Resmi Meluncur: Lebih Stylish, Nyaman, Siap Jadi OOTD Favorit

finnews.id – Musim dingin di tahun 2025 bakal terasa lebih hangat dan...