Home Lifestyle Klenik atau Prediksi Keberuntungan? Menelusuri Makna Haid Menurut Hitungan Kalender Jawa
Lifestyle

Klenik atau Prediksi Keberuntungan? Menelusuri Makna Haid Menurut Hitungan Kalender Jawa

Bagikan
Klenik atau Prediksi Keberuntungan? Menelusuri Makna Haid Menurut Hitungan Kalender Jawa
Telusuri makna haid menurut kalender Jawa dan temukan filosofi unik di balik perhitungan hari dan pasaran dalam budaya kejawen.-IBSClinic.
Bagikan

finnews.id – Di tengah kemajuan zaman dan teknologi, kepercayaan masyarakat terhadap budaya dan perhitungan tradisional masih tetap bertahan.

Salah satunya adalah mengenai makna haid menurut hitungan kalender Jawa. Dalam budaya Jawa kuno, haid khususnya haid pertama dipercaya bukan hanya proses biologis, melainkan juga pertanda spiritual dan prediksi keberuntungan seseorang.

Banyak orang tua dan sesepuh di Jawa yang masih mencatat hari serta pasaran saat anak perempuan mereka mengalami menstruasi pertama.

Tujuannya bukan semata-mata sebagai catatan kesehatan, tetapi juga untuk melihat prediksi watak, peruntungan, dan arah hidup si anak berdasarkan hitungan kalender Jawa. Masyarakat menyebutnya sebagai bagian dari “ilmu titen” atau ilmu perhatikan tanda-tanda.

Lalu, apakah kepercayaan ini bisa dikategorikan sebagai klenik semata, atau justru mengandung filosofi dalam yang bisa dijadikan panduan hidup?

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang makna haid menurut kalender Jawa, serta bagaimana budaya ini masih bertahan di tengah arus modernisasi.

Filosofi Menstruasi dalam Tradisi Jawa

Dalam filosofi Jawa, haid dianggap sebagai fase penting dalam transisi kehidupan perempuan dari masa anak-anak menuju kedewasaan.

Bukan hanya fisik yang berubah, namun juga dianggap sebagai momen di mana energi spiritual seorang perempuan mulai terbuka.

Maka dari itu, hari dan pasaran saat haid pertama dipercaya memengaruhi sifat dasar, pembawaan rezeki, bahkan jodoh.

Contohnya, seorang anak yang mengalami haid pertama pada Selasa Wage, menurut kepercayaan Jawa, akan tumbuh menjadi pribadi yang tegas namun sensitif.

Jika terjadi pada Jumat Kliwon, diyakini memiliki potensi rezeki besar tapi perlu menjaga keseimbangan emosional.

Kombinasi hari (Senin–Minggu) dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon) ini akan dihitung untuk mendapatkan nilai neptu, yang kemudian ditafsirkan sesuai dengan tradisi kejawen.

Contoh Perhitungan dan Artinya

Berikut beberapa contoh makna haid menurut hitungan kalender Jawa berdasarkan kombinasi hari dan pasaran:

Bagikan
Artikel Terkait
Lifestyle

Mitos Pohon Kamboja: Antara Keindahan dan Aura Mistis di Sekitar Kuburan

finnews.id – Pohon kamboja dikenal dengan bunganya yang indah dan harum, sering...

Lifestyle

Pohon Kamboja dalam Budaya Bali: Simbol Kesucian dan Kehidupan Spiritual

finnews.id – Bali dikenal sebagai pulau dengan budaya spiritual yang kental. Setiap...

Lifestyle

Flannel Uniqlo 2025 Resmi Meluncur: Lebih Stylish, Nyaman, Siap Jadi OOTD Favorit

finnews.id – Musim dingin di tahun 2025 bakal terasa lebih hangat dan...

Lifestyle

Mitos Pohon Beringin: Simbol Mistis Penjaga Alam dan Dunia Gaib

finnews.id – Pohon beringin sejak dahulu dikenal sebagai pohon besar yang penuh...