finnews.id – Pernahkah kamu sedang asyik bekerja atau bersantai, tiba-tiba telinga terasa berdenging? Di dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah tinnitus. Namun, dalam kacamata budaya Jawa, telinga berdenging memiliki makna lebih dalam daripada sekadar gangguan fisik.
Bagi masyarakat yang menjunjung tinggi tradisi Primbon Jawa, fenomena ini sering dianggap sebagai firasat. Tidak semua orang menyadari, bunyi nging di telinga bisa menjadi pertanda tentang kehidupan, mulai dari kabar baik, pertemuan dengan orang penting, hingga peringatan akan musibah kecil.
Berikut arti telinga berdenging menurut Primbon Jawa berdasarkan waktu.
Pagi Hari (04.00-09.00)
- 04.00-05.00
Telinga kanan: Bertemu sosok yang disayangi
Telinga kiri: Kunjungan dari keluarga jauh
- 05.00-06.00
Telinga kanan: Kamu sedang dibicarakan orang
Telinga kiri: Rezeki akan segera datang
- 06.00-07.00
Telinga kanan: Kehilangan sesuatu yang dicintai
Telinga kiri: Teman melakukan hal buruk
- 07.00-08.00
Telinga kanan: Mendapat gunjingan
Telinga kiri: Persiapan untuk perjalanan jauh
- 08.00-09.00
Telinga kanan: Musibah kecil tak terduga
Telinga kiri: Kembalinya seseorang dalam hidupmu
Siang Hari (11.00-15.00)
- 11.00-12.00
Telinga kanan: Masalah akan muncul
Telinga kiri: Bertemu orang baik yang membawa keberuntungan
- 13.00-14.00
Telinga kanan: Perselisihan dengan orang lain
Telinga kiri: Kabar baik menanti
- 14.00-15.00
Telinga kanan: Anggota keluarga akan menjadi pemimpin
Telinga kiri: Kehilangan rezeki
Sore Hari (15.00-18.00)
- 15.00-16.00
Telinga kanan: Kabar baik yang tak terduga
Telinga kiri: Kesempatan kerja impian
- 16.00-17.00
Telinga kanan: Bantuan dari seseorang yang jauh
Telinga kiri: Kecelakaan menunggu
- 17.00-18.00
Telinga kanan: Kehadiran makhluk halus
Telinga kiri: Seseorang mengirim pelet
Malam & Dini Hari (01.00-04.00)
- 01.00-02.00
Telinga kanan: Menghadiri pesta besar
Telinga kiri: Anggota keluarga meninggal
- 02.00-03.00
Telinga kanan: Bahaya mengintai