finnews.id – Gunung Salak bukan sekadar destinasi pendakian biasa, terletak di Jawa Barat, gunung ini menyimpan segudang misteri yang sudah melegenda.
Mulai dari kisah kerajaan kuno hingga hilangnya pesawat, semua seolah menguatkan aura mistis yang menyelubungi kawasan ini.
Banyak masyarakat percaya bahwa Gunung Salak adalah lokasi pintu gerbang gaib menuju kerajaan Pajajaran yang telah lama hilang.
Mitos ini berkembang seiring dengan banyaknya kejadian janggal yang terjadi di sekitar kawasan tersebut.
Gunung Salak memiliki reputasi sebagai salah satu gunung paling angker di Indonesia, bukan hanya karena medan pendakiannya yang ekstrem dan cuacanya yang cepat berubah, tetapi juga karena banyaknya laporan tentang hilangnya pendaki hingga jatuhnya pesawat.
Salah satu kejadian yang paling menyita perhatian publik adalah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada tahun 2012.
Kejadian ini tidak hanya meninggalkan duka, tetapi juga membuka kembali perbincangan tentang kemungkinan adanya kekuatan gaib di sekitar Gunung Salak.
Beberapa paranormal bahkan mengklaim bahwa wilayah ini dijaga oleh makhluk halus dan merupakan jalur gaib menuju dunia tak kasat mata yang konon merupakan sisa dari kerajaan Pajajaran.
Legenda yang beredar menyebutkan bahwa pintu gerbang kerajaan Pajajaran tidak benar-benar hilang, melainkan tersembunyi di balik kabut mistis Gunung Salak.
Konon, hanya orang-orang terpilih yang bisa “melihat” gerbang ini dan masuk ke dalamnya.
Cerita ini kerap dikaitkan dengan kisah pendaki yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak, ada yang bilang mereka tersesat di dimensi lain, ada juga yang menyebut mereka ditarik oleh energi gaib penjaga gerbang.
Mitos atau tidak, cerita ini tetap hidup dari generasi ke generasi.
Antara Mitos dan Fakta, Misteri yang Belum Terpecahkan
Sulit untuk memisahkan antara mitos dan kenyataan ketika berbicara tentang Gunung Salak, banyaknya kejadian aneh membuat sebagian orang percaya bahwa tempat ini bukan hanya sekadar gunung, melainkan portal menuju dimensi lain.