finnews.id – Di tengah popularitasnya, kehadiran boneka berarwah bukanlah hal baru.
Di berbagai budaya, termasuk di Jawa, boneka yang diyakini memiliki kekuatan magis telah ada sejak zaman dahulu dan sering digunakan dalam berbagai ritual tradisional.
Salah satu boneka mistis yang paling terkenal adalah Nini Thowong.
Nini Thowong merupakan boneka tradisional Jawa yang diyakini dapat “dihuni” oleh roh halus.
Boneka ini biasanya terbuat dari tempurung kelapa dan kerangka bambu, lalu didandani dengan pakaian menyerupai manusia.
Dalam kepercayaan masyarakat, Nini Thowong dianggap sebagai sosok perempuan tua yang memiliki kekuatan magis dan dapat membantu manusia melalui dunia mistis.
Boneka ini tidak hanya menjadi bagian dari permainan anak-anak saat bulan purnama, tetapi juga kerap digunakan dalam berbagai ritual, seperti memanggil hujan, mencari barang yang hilang, hingga pengobatan dan pesugihan.
Tradisi ini menjadi simbol perpaduan antara kepercayaan mistis dan nilai budaya lokal.
Keunikan Nini Thowong terletak pada gerakannya yang terlihat hidup. Dalam pertunjukan, boneka ini dimainkan oleh ibu-ibu yang dipandu oleh seorang pawang.
Diiringi lagu-lagu tradisional seperti Boyong, Bageya, dan Ilir-Ilir, boneka Nini Thowong dapat bergeleng-geleng, mengangguk, melompat, berputar, hingga melambaikan tangan seperti sedang menari.
Penonton yang menyaksikan pertunjukan ini harus menjaga sikap sopan, baik dalam ucapan maupun tindakan.
Konon, jika ada yang melanggar norma ini, roh yang menggerakkan Nini Thowong bisa marah, menyebabkan boneka tersebut bertindak tak terkendali dan membentur penonton yang dianggap tidak sopan.
Pertunjukan Nini Thowong menjadi bukti nyata bagaimana tradisi dan mistisisme berbaur dalam budaya Jawa.
Meski terlihat menyeramkan bagi sebagian orang, Nini Thowong juga memiliki nilai seni dan spiritual yang kental.
Boneka ini menjadi saksi hidup dari kepercayaan leluhur yang masih lestari hingga kini.
Kehadiran Nini Thowong tidak hanya menambah warna dalam kebudayaan Jawa, tetapi juga mengingatkan kita akan kekayaan tradisi lokal yang penuh makna dan keajaiban tradisional.