finnews.id – Melamar kerja kini tak lagi harus lewat email atau datang langsung ke kantor.
Di era digital, cara melamar kerja lewat WA atau WhatsApp mulai banyak digunakan oleh perusahaan.
Proses ini memang lebih praktis, namun tetap butuh sopan santun dan etika komunikasi yang baik agar kamu tidak salah langkah.
Meski terlihat sederhana, banyak pelamar yang gagal hanya karena salah mengetik pesan atau tidak tahu waktu yang tepat untuk mengirimkan lamaran.
Jadi, jika kamu sedang mencari pekerjaan dan menemukan lowongan yang bisa dilamar lewat WhatsApp, jangan asal kirim pesan, ya.
Pastikan kamu tahu cara melamar kerja lewat WA dengan benar, termasuk jam kirim, pilihan kata, hingga tata berkas.
Agar tidak langsung dicoret dari daftar kandidat, simak panduan melamar kerja lewat WA berikut ini.
Lengkap mulai dari etika, langkah-langkah yang harus disiapkan, hingga contoh chat sopan yang bisa kamu tiru.
Yuk, kita kupas tuntas satu per satu.
Etika Dasar Sebelum Kirim Lamaran via WhatsApp
Meskipun WA dikenal sebagai aplikasi santai untuk komunikasi harian, saat digunakan untuk melamar pekerjaan, kamu tetap harus menunjukkan sikap profesional.
Beberapa hal berikut wajib kamu perhatikan:
- Gunakan foto profil yang sopan, idealnya foto formal atau setengah badan dengan wajah yang jelas.
- Kirim pesan hanya pada jam kerja (08.00–17.00) di hari kerja. Hindari kirim malam hari atau hari libur.
- Tulis pesan dengan bahasa yang formal dan jelas. Hindari singkatan, bahasa gaul, atau emotikon berlebihan.
- Awali dengan salam pembuka, perkenalan diri, sumber informasi lowongan, lalu lanjut ke maksud lamaran.
- Tutup pesan dengan kalimat penutup dan ucapan terima kasih.
Langkah-Langkah Melamar Kerja Lewat WA
1. Temukan Lowongan yang Tepat
Jangan asal kirim lamaran ke semua lowongan. Pastikan pekerjaan yang kamu lamar sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman. Selain lebih efisien, ini juga meningkatkan peluangmu untuk diterima.
2. Cek Kredibilitas Perusahaan
Sebelum menghubungi, cari tahu dulu tentang perusahaan. Kunjungi situs resminya atau cari ulasan di Google. Ini penting untuk menghindari lowongan fiktif yang semakin marak.
3. Siapkan Dokumen Lamaran
Biasanya, perusahaan akan meminta berkas seperti:
- Surat lamaran kerja
- CV atau resume
- Ijazah terakhir
- Transkrip nilai
- Pas foto
Gabungkan semua dokumen ke dalam satu file format PDF dengan ukuran maksimal 1 MB agar mudah dikirim dan diunduh. Pastikan semua data rapi dan tidak ada yang tertinggal.
4. Kirim Pesan Saat Jam Kerja
Hindari mengirim lamaran di luar jam kantor. Meskipun via WA, kamu tetap harus menghormati waktu kerja HRD. Kirim pesan antara pukul 08.00 hingga 17.00, dan usahakan di hari kerja.
5. Tulis Pesan dengan Bahasa Sopan
Contoh struktur isi chat:
- Salam pembuka: “Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD”
- Perkenalan: “Perkenalkan, saya Andi, lulusan S1 Manajemen Universitas X”
- Sumber info: “Saya mendapatkan info lowongan dari Instagram @perusahaanabc”
- Maksud pesan: “Bersama ini saya kirimkan lamaran kerja untuk posisi Marketing”
- Dokumen: “Berikut saya lampirkan dokumen pendukung dalam format PDF”
- Penutup: “Terima kasih atas perhatiannya. Saya berharap mendapat kesempatan interview”
6. Jangan Spam HRD
Setelah mengirim lamaran, tunggu dengan sabar. Tidak perlu kirim pesan berulang atau menanyakan balasan dalam waktu singkat. Spamming justru membuatmu terlihat tidak profesional dan bisa membuat HRD ilfeel.
7. Berterima Kasih Setelah Dibalas
Jika pesanmu mendapat respons dari HRD, ucapkan terima kasih terlebih dulu. Ini menunjukkan kamu menghargai waktu dan perhatian mereka. Jika diminta untuk lanjut ke tahap selanjutnya, ikuti instruksi dengan baik dan tanya jika ada yang belum jelas.
Contoh Chat WA Lamaran Kerja yang Sopan
Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],