finnews.id – Industri hiburan Hollywood diguncang oleh kemunculan Tilly Norwood, aktris pertama yang sepenuhnya diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI). Inovasi yang diperkenalkan oleh produser Eline Van der Velden ini menuai reaksi beragam, mulai dari ketertarikan agensi bakat hingga kecaman keras dari serikat aktor SAG-AFTRA yang khawatir akan masa depan para seniman manusia.
Kemunculan aktris AI Tilly Norwood Tilly Norwood adalah kreasi dari studio bakat AI Xicoia, yang merupakan bagian dari studio produksi Particle6 milik Eline Van der Velden. Meski awalnya diragukan, proyek ini kini menarik perhatian serius dari sejumlah agen bakat internasional.
“Ketika pertama kali meluncurkan Tilly, orang-orang bingung. Sekarang, dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mengumumkan agensi mana yang akan mewakilinya,” ujar Van der Velden, dikutip dari Variety.
Pada Juli lalu, Tilly Norwood memulai debutnya dalam sebuah sketsa komedi berjudul AI Commissioner.
Sempat diragukan, kini jadi rebutan Van der Velden mengungkapkan bahwa respons industri berubah drastis dalam waktu singkat. Pada bulan Februari, kami menghadiri banyak rapat dan mereka bilang ini tidak akan terjadi. Mei, mereka meminta kami bertemu. Sekarang, kami bahkan akan mengumumkan agensi yang akan mewakilinya,” katanya.
Ambisi di balik proyek ini tidak main-main.
Dikecam serikat aktor SAG-AFTRA Kemunculan Tilly menuai kecaman keras dari serikat aktor terbesar di Hollywood, SAG-AFTRA. Mereka menolak penggantian aktor manusia dengan entitas sintetis dan menegaskan bahwa Tilly bukanlah seorang aktor.
Pembelaan sang kreator Menanggapi kontroversi tersebut, Eline Van der Velden membela ciptaannya. Menurutnya, Tilly bukanlah pengganti manusia, melainkan sebuah karya seni dan alat kreatif baru. “Saya melihat AI bukan sebagai pengganti manusia, tetapi sebagai alat baru, sebuah kuas baru,” ujar Van der Velden. Ia menyamakan AI dengan animasi atau CGI, yang membuka kemungkinan baru dalam berimajinasi tanpa menghilangkan peran aktor sungguhan.