finnews.id – Pemerintah Indonesia tengah bersiap meluncurkan Program Pemagangan Digaji Pemerintah 2025, sebuah inisiatif strategis yang dirancang untuk membantu para lulusan baru memasuki dunia kerja.
Program ini menyasar para fresh graduate atau lulusan maksimal satu tahun dari perguruan tinggi, baik dari jenjang diploma maupun sarjana.
Dengan skema pemagangan yang terstruktur dan dukungan gaji dari negara, kebijakan ini diharapkan menjadi jembatan konkret antara dunia pendidikan tinggi dan pasar kerja profesional.
Keunikan program pemagangan digaji pemerintah ini terletak pada sistem pembiayaan yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah selama enam bulan masa magang.
Artinya, para peserta akan menerima uang saku setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai domisili perusahaan tempat mereka magang.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tantangan rendahnya kesiapan kerja para lulusan baru serta untuk memperkecil kesenjangan antara keterampilan akademik dan kebutuhan industri.
Tidak hanya itu, program pemagangan digaji pemerintah ini juga mengedepankan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dalam skema “link and match”.
Hal ini bertujuan agar kurikulum kampus bisa lebih sinkron dengan kebutuhan sektor industri, sehingga output pendidikan lebih relevan dan mudah terserap pasar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang difinalkan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Kementerian Ketenagakerjaan.
Gaji Setara UMP dan Didanai Pemerintah Penuh
Salah satu daya tarik paling mencolok dari Program Pemagangan 2025 adalah jaminan kompensasi yang diterima peserta.
Selama masa pemagangan enam bulan, peserta akan menerima uang saku setara UMP yang langsung disalurkan oleh pemerintah melalui bank-bank milik negara.
Hal ini telah diatur secara resmi dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Program Pemagangan.