finnews.id – Acara nikahan merupakan salah satu acara yang tergolong spesial dan sakral.
Tak hanya bagi mempelai pengantin dan wali tetapi juga para tamu undangan.
Maka dari itu, umumnya akan tersedia hidangan lezat, dan acara hiburan yang dipersiapkan untuk menghibur pengunjung serta ucapan terimakasih karena sudah meluangkan waktu berbahagia bersama pengantin.
Namun ada kejadian yang miris di acara pernikahan di Jawa Tengah. Sebuah aksi kekerasan viral di medsos.
Dikutip dari akun medsos @Jateng_Twit pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Peristiwa kekerasan terjadi di sebuah acara pernikahan warga Dk. Tambak Sari RT. 01 RW. 03, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Minggu, 28 September 2025 sore.
Menurut informasi sementara yang diterima @icssukoharjo, kejadian diduga berawal saat penonton meminta tambahan 3 lagu, lalu dituruti oleh para musisi. Setelah selesai, musisi turun dari panggung dan tiba-tiba ada warga yang berjoget berkata, “Kok ndang rampung ki pie mas, iki durung enek jam 17.00 WIB.”
Kemudian musisi tersebut menjawab, “Kan wis kesepakatan to mas, mau ditambah 3 lagu wis sesuai request.”
Tak lama peristiwa kekerasanpun tak bisa terhindarkan.
Seorang pemain ketipung, Kirun, menjadi korban dalam peristiwa ini, ia mengalami luka-luka memar pada pelipis kiri, dahi kiri sobek, kepala pusing, dan siku tangan kiri lecet-lecet, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sementara itu seorang penyanyi, Dila Nurul Novita Sari, juga menjadi korban dalam peristiwa ini.
Dari kejadian ini, Polres Klaten mengamankan tujuh orang, salah satunya mempelai pria