finnews.id – Banyak orang merasa bingung ketika pendingin udara di rumah sudah menyala lama tetapi udara tetap terasa gerah. Situasi ini tentu menurunkan kenyamanan, apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya. Oleh karena itu, memahami penyebab AC tidak dingin menjadi langkah penting agar pengguna bisa menemukan solusi praktis, bahkan bisa mengatasinya sendiri sebelum memanggil teknisi.
Daftar Isi
-
Faktor Utama AC Tidak Sejuk
-
Freon bocor atau habis
-
Kompresor melemah
-
Evaporator kotor
-
-
Kebiasaan Pengguna yang Membuat AC Tidak Efektif
-
Pintu atau jendela sering terbuka
-
Mode AC salah pilih
-
Suhu tidak sesuai kebutuhan
-
-
Pengaruh Lingkungan terhadap Kinerja AC
-
Kapasitas AC tidak sesuai ruangan
-
Paparan sinar matahari berlebih
-
Ventilasi tidak rapat
-
-
Cara Mengatasi Masalah Pendinginan Sendiri
-
Membersihkan filter udara
-
Menutup rapat ruangan
-
Mengecek remote dan mode AC
-
Menggunakan stabilizer listrik
-
-
Kapan Harus Memanggil Teknisi
-
Tips Merawat AC agar Tetap Dingin
-
Penutup
-
FAQ
Faktor Utama AC Tidak Sejuk
Freon bocor atau habis
Freon berfungsi membawa hawa dingin ke dalam ruangan. Jika terjadi kebocoran atau jumlahnya berkurang, AC hanya mengeluarkan angin tanpa rasa sejuk. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat diperlukan agar kondisi ini bisa segera teratasi.
Kompresor melemah
Kompresor merupakan komponen vital yang memompa freon. Namun, ketika performanya menurun, aliran pendinginan tidak berjalan lancar. Dengan demikian, udara yang keluar dari AC tetap hangat meskipun mesin tetap menyala.
Evaporator kotor
Kotoran yang menempel pada evaporator bisa menutupi sirkulasi udara. Akibatnya, udara dingin yang dihasilkan tidak mengalir dengan baik ke seluruh ruangan. Oleh sebab itu, membersihkan bagian ini secara berkala sangat disarankan.
Kebiasaan Pengguna yang Membuat AC Tidak Efektif
Pintu atau jendela sering terbuka
Udara dingin akan keluar dengan cepat jika pintu atau jendela terbuka. Selain itu, AC harus bekerja lebih keras tanpa hasil maksimal.