finnews.id – Masker wajah kini seakan menjadi ritual wajib dalam rangkaian skincare. Banyak yang percaya, semakin sering digunakan maka hasilnya akan semakin maksimal. Namun benarkah demikian?
Faktanya, sesuatu yang berlebihan justru bisa merugikan, termasuk dalam perawatan kecantikan. Masker wajah memang menawarkan manfaat mulai dari melembapkan, mengurangi minyak berlebih, hingga menenangkan kulit. Tetapi, kulit juga memiliki batas toleransi. Terlalu sering memakainya justru dapat mengganggu keseimbangan alami kulit dan menimbulkan masalah baru.
Berikut aturan memakai masker wajah berdasarkan jenisnya.
1. Sheet Mask
Sheet mask dikenal praktis dan kaya akan serum yang melembapkan kulit. Meski menggoda untuk dipakai setiap hari, pakar kulit menyarankan maksimal 2 kali seminggu. Tujuannya untuk mencegah pori-pori tersumbat akibat residu bahan aktif yang menumpuk.
2. Clay Mask
Jenis masker ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi yang sering berminyak atau berjerawat. Clay mask juga efektif untuk mengatasi noda hitam dan tanda penuaan dini. Gunakan maksimal 2 kali seminggu agar kulit tetap seimbang tanpa kehilangan kelembapan alaminya.
3. Peel Off Mask
Masker ini bekerja seperti magnet yang mengangkat kotoran hingga ke dalam pori. Meski hasilnya instan, peel off mask juga cukup keras bagi kulit karena mengangkat lapisan tipis epidermis. Idealnya, gunakan tidak lebih dari 2 kali dalam sebulan.
4. Charcoal Mask
Dengan kandungan arang aktif, masker ini efektif menyerap minyak berlebih. Untuk kulit berminyak atau kombinasi, cukup 2 kali seminggu. Sedangkan untuk kulit sensitif, batasi hanya 1 kali seminggu agar tidak menimbulkan iritasi.
5. Masker Alami (Natural Mask)
Bahan alami memang terdengar menyehatkan. Namun, kamu tetap perlu berhati-hati. Pastikan bahan yang digunakan tidak menimbulkan alergi. Masker alami aman digunakan sekitar 1–2 kali per minggu, tergantung sensitivitas kulit.
Karena pada akhirnya, kulit yang sehat bukanlah hasil dari perawatan instan atau pemakaian masker setiap hari, melainkan dari keseimbangan perawatan yang tepat, pola makan sehat, dan gaya hidup teratur.