finnews.id – Bagi masyarakat yang masih menjunjung tinggi tradisi Jawa, penanggalan Jawa dalam kalender 2025, termasuk weton tanggal 24 September 2025, menjadi rujukan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari penentuan hari baik, perhitungan jodoh, hingga pelaksanaan adat istiadat.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap weton Rabu Wage pada tanggal 24 September 2025, lengkap dengan perhitungan pasaran, neptu, dan wuku menurut primbon Jawa.
Sistem penanggalan Jawa menggabungkan berbagai unsur astronomis dan spiritual. Salah satu komponen pentingnya adalah weton, yakni gabungan antara hari dalam sepekan (Saptawara) dan pasaran (Pancawara), yang menghasilkan kombinasi unik untuk setiap tanggal.
Weton dipercaya mencerminkan karakter, nasib, dan peruntungan seseorang, terutama saat menentukan hari kelahiran atau pelaksanaan kegiatan penting. Maka, memahami weton 24 September 2025 bukan hanya sekadar soal tanggal, melainkan menyelami filosofi hidup ala budaya Jawa.
Pada tanggal 24 September 2025, penanggalan Jawa menunjukkan bahwa hari tersebut jatuh pada Rabu Wage, dengan neptu sejumlah 11.
Neptu ini berasal dari penjumlahan nilai hari Rabu (7) dan pasaran Wage (4), yang sering dijadikan dasar dalam penghitungan kecocokan dalam relasi sosial, pernikahan, dan rejeki.
Rincian Penanggalan Jawa 24 September 2025
Jika merujuk pada sistem kalender Jawa, tanggal 24 September 2025 bertepatan dengan 1 Bakda Mulud 1959 Dal, yang juga masuk dalam bulan keempat dalam sistem penanggalan Jawa setelah bulan Mulud.
Bulan Bakda Mulud ini berlangsung selama 30 hari, dan sejajar dengan bulan Rabiul Akhir 1447 Hijriah dalam kalender Islam.
Berikut data lengkapnya:
• Hari: Rabu
• Pasaran: Wage
• Tanggal Jawa: 1 Bakda Mulud 1959 Dal
• Tanggal Hijriah: 2 Rabiul Akhir 1447 H
• Weton: Rabu Wage
• Neptu: 11 (Rabu = 7, Wage = 4)
• Wuku: Wukir (hari ke-4 dari 7 hari dalam siklus wuku Wukir)
Siklus wuku Wukir yang menaungi tanggal ini dimulai pada Minggu, 21 September 2025, dan berakhir pada Sabtu, 27 September 2025. Wuku sendiri merupakan bagian dari sistem 210 hari dalam kalender Jawa yang terdiri dari 30 wuku, masing-masing berlangsung selama 7 hari.
Makna Weton Rabu Wage dan Rakam Sumur Sinamba
Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir pada weton Rabu Wage dikatakan memiliki rakam Sumur Sinamba.