finnews.id – Menuju SEA Games 2025, Tim Nasional Bola Basket Putra Indonesia mulai tancap gas. Sebanyak 24 pemain terpilih mengikuti pemusatan latihan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Namun nantinya sebanyak 15 nama yang akan diboyong ke Australia, pada Oktober mendatang, untuk program intensif peningkatan performa.
“Kami masih latihan internal pada bulan September ini. Nanti pada bulan Oktober, kami ada rencana mau ke Australia. Kami akan melakukan sparing dengan tim NBL di sana,” ungkap Manajer Timnas Rivaldo, Tandra Pangesthio.
Proyeksi SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Gaspol ke Australia
Langkah Training Camp (TC) di Australia dilakukan, sebagai bagian dari persiapan serius menuju SEA Games 2025.
Para pemain yang dipanggil, merupakan hasil pantauan ketat dari ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2025 dan IBL All-Indonesian 2025.
Mereka akan menjalani seleksi berlapis, dimulai dengan degradasi tahap pertama untuk merampingkan skuad jadi 15 pemain sebelum terbang ke Negeri Kanguru.
Setelah kembali dari Australia, skuad Merah Putih juga dijadwalkan menggelar laga uji coba internasional untuk menyempurnakan chemistry dan strategi tim.
Tanpa Pemain Naturalisasi, Timnas Fokus pada Bakat Asli Indonesia
Meski regulasi SEA Games 2025 masih memberi ruang bagi pemain yang memiliki paspor lokal sebelum usia 16 tahun, Indonesia dipastikan tak akan menurunkan pemain naturalisasi.
Kabarnya Marques Bolden, Lester Prosper, atau Anthony Beane Jr juga tidak akan diturunkan, sehingga dikabarkan bertanding tanpa pemain naturalisasi.
Keputusan ini menandai komitmen PP Perbasi, untuk fokus mengembangkan talenta lokal demi jangka panjang.
“Saya sudah konfirmasi ke manajer kompetisi di Thailand dan informasinya masih sama dengan technical handbook yang kemarin,” ucapnya.
Selain itu langkah ini sekaligus jadi tantangan tersendiri bagi pelatih, dalam menyusun komposisi terbaik anak-anak bangsa.