finnews.id – Sebagai bagian dari kisah sejarah bangsa Indonesia, Peristiwa G30S PKI merupakan salah satu peristiwa penting yang pastinya tidak luput dari perhatian masyarakat.
Seperti yang kita tahu, bahwa dalam peristiwa G30S PKI, 7 Jendral menjadi target sasaran pemberontakan.
Namun, dikutip dari YouTube channel @hystoria01, yang menjadi pertanyaan besar adalah Mengapa Jenderal Soeharto bisa Luput atau Selamat dari Peristiwa G30S PKI?
Teori Luputnya Soeharto dalam G30S PKI
Dibahas dalam postingan YouTube channel tersebut, bahwa banyak teori yang berusaha mendeskripsikan alasan peristiwa tersebut.
Disebutkan bahwa pada Malam 30 September 1965, terjadi pembantaian kejam pada 6 Jenderal TNI yang dilakukan PKI melalui Komando Cakra Bhirawa. Para Jenderal tersebut diculik dan dibunuh secara kejam oleh oknum PKI.
Lantas, mengapa Mayjen Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad bisa selamat.
Beberapa ahli menyebutkan alasan sebagai berikut:
1. Soeharto dianggap sebagai Loyalis Soekarno
Hal ini diungkapkan oleh Kolonel Abdul Latief salah satu tokoh dalam gerakan tersebut.
2. Soeharto dianggap tidak berbahaya oleh para pelaku
Para pelaku pemberontakan G30S PKI mungkin menilai bahwa pengaruh Soeharto saat itu tidak begitu kuat untuk menghalangi tindakan dan rencana mereka.
3. Soeharto sejak awal Tidak Pernah masuk sebagai Daftar Target
Ada pula anggapan bahwa nama Soeharto sejak awal tidak pernah masuk sebagai target yang harus dilenyapkan.
Tidak ada bukti kuat yang menjelaskan alasan pasti dari peristiwa tersebut. Hal ini masih menjadi perdebatan diantara kaum sejarawan.