finnews.id – Steve Jobs dikenal dengan kebiasaan kerjanya yang unik namun efektif. Salah satu yang paling terkenal adalah “aturan 10 menit” miliknya.
Saat menghadapi masalah yang tak kunjung terpecahkan dalam waktu lebih dari sepuluh menit, ia memilih bangkit dari kursinya, meninggalkan meja, lalu berjalan kaki sejenak.
Perubahan kecil dalam suasana itu kerap memunculkan ide segar maupun solusi tak terduga.
Kebiasaan yang dulu dianggap hanya trik pribadi Jobs, kini terbukti secara ilmiah. Riset Stanford mengungkapkan bahwa berjalan kaki mampu meningkatkan kreativitas hingga 60 persen dibanding hanya duduk diam.
Aktivitas ini merangsang area otak yang berhubungan dengan memori, imajinasi, dan berpikir divergen. Lalu apa itu aturan 10 menit ala Steve Jobs?
Aturan 10 menit ala Steve Jobs
Dilansir dari Financial Express, Sabtu 13 September 2025, aturan 10 menit milik Jobs sederhana, jika sebuah masalah tidak bisa diselesaikan dalam waktu sepuluh menit, maka tinggalkan meja dan berjalanlah sejenak.
Seorang ahli saraf lulusan Universitas Cambridge sekaligus penulis Hyperefficient: Optimize Your Brain to Transform the Way You Work, Mithu Storoni menegaskan pentingnya jeda fisik ini.
Dalam podcast HBR IdeaCast, ia mencontohkan salah satu kliennya yang menerapkan aturan tersebut. “Seorang direktur pelaksana punya kebiasaan, kalau sudah sepuluh menit duduk di depan komputer tanpa solusi, dia akan berdiri dan berjalan-jalan,” kata Storoni. Menurutnya, berjalan kaki memanfaatkan fisiologi tubuh untuk mengubah pola kerja otak.
Perubahan kecil ini kerap membantu memunculkan sudut pandang baru dan memecah kebuntuan berpikir. Aturan ini bukan sekadar kebiasaan unik Steve Jobs, tapi strategi ilmiah yang kini juga dipraktikkan banyak profesional modern.
Menurut Storoni, berjalan kaki singkat bisa menjadi “reset alami” bagi otak. Aktivitas sederhana ini pertama-tama menyelaraskan kerja otak dan fisiologi tubuh, lalu menjaga agar kondisi mental tetap terjaga, tidak lesu, tidak mengantuk, atau terdistraksi oleh ponsel.