finnews.id – Rambut rontok adalah masalah yang umum dan sering kali penyebab utamanya ada pada kebiasaan kita sendiri.
Salah satu pemicu terbesarnya adalah cara keramas rambut rontok yang salah, banyak dari kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sederhana saat mencuci rambut justru bisa memperparah kondisi.
Padahal, keramas untuk rambut rontok seharusnya menjadi solusi, bukan masalah baru.
Jika kamu sering merasa cemas melihat banyaknya helai rambut yang berjatuhan di saringan kamar mandi, artikel ini akan menjadi panduan yang sangat berguna.
Kebanyakan orang menganggap keramas hanyalah rutinitas membersihkan rambut, namun untuk mereka yang memiliki masalah rambut rontok, ini adalah ritual penting yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Memahami penyebab rambut rontok saat keramas adalah langkah pertama untuk mengatasinya dan bisa jadi kesalahan terletak pada teknik memijat kulit kepala, suhu air yang terlalu panas, atau bahkan jenis produk yang digunakan.
Mengubah kebiasaan-kebiasaan ini akan membuat perbedaan signifikan dan membantu rambut kamu kembali sehat dan kuat.
Penyebab Rambut Rontok Saat Keramas
Sebelum kita masuk ke solusi, mari kita luruskan beberapa hal, apakah keramas itu sendiri yang menyebabkan rambut rontok? Jawabannya adalah tidak.
Rambut yang rontok saat keramas sebenarnya adalah rambut yang sudah berada dalam fase istirahat dan siap untuk rontok secara alami, akan tetapi teknik keramas yang salah bisa mempercepat proses ini dan membuat kerontokan terasa lebih parah.
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang harus dihindari:
1. Menggunakan Air Terlalu Panas
Air panas memang terasa nyaman, tetapi bisa merusak akar rambut. Suhu tinggi melemahkan folikel dan membuat rambut lebih mudah patah atau rontok.
2. Teknik Menggosok yang Kasar
Menggosok kulit kepala atau batang rambut terlalu kuat bisa menyebabkan gesekan berlebihan. Ini akan merusak kutikula dan menyebabkan rambut putus di tengah jalan.
3. Memijat Kulit Kepala Terlalu Kencang
Memijat kulit kepala memang bagus untuk sirkulasi, tetapi jika dilakukan dengan kuku atau terlalu keras, bisa melukai kulit kepala dan merusak folikel.
4. Tidak Membilas Sampo Sampai Bersih
Sisa sampo yang menempel di kulit kepala bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi. Kulit kepala yang tidak sehat adalah penyebab utama rambut rontok.
5. Menyisir Rambut Saat Basah
Rambut basah sangat rentan dan elastis. Menyisirnya saat basah bisa menyebabkan tarikan berlebihan dan memicu kerontokan yang parah.
Cara Keramas yang Benar untuk Mengatasi Rambut Rontok
Menerapkan kebiasaan keramas yang benar adalah kunci utama untuk mengatasi masalah ini. Ikuti langkah-langkah sederhana namun efektif di bawah ini:
1. Pilih Sampo yang Tepat
Carilah sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut rontok. Pilih produk yang tidak mengandung sulfat keras atau bahan kimia yang bisa mengeringkan kulit kepala. Pilihlah sampo yang diperkaya dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak ginseng, lidah buaya, atau biotin yang berfungsi menguatkan akar rambut.
2. Basahi Rambut dengan Air Hangat
Alih-alih air panas, gunakan air hangat atau suam-suam kuku. Air hangat membantu membuka kutikula rambut dan pori-pori kulit kepala, sehingga sampo bisa bekerja lebih efektif.
3. Oleskan Sampo di Tangan Dulu
Jangan langsung menuangkan sampo ke kulit kepala. Tuang sedikit di telapak tangan, busakan, lalu usapkan merata ke seluruh kulit kepala. Ini mencegah konsentrasi produk yang berlebihan di satu area.
4. Pijat Kulit Kepala dengan Ujung Jari
Pijatlah kulit kepala dengan lembut menggunakan ujung jari, bukan kuku. Gerakan memutar yang lembut akan merangsang sirkulasi darah tanpa merusak folikel rambut. Fokuskan pijatan pada kulit kepala, bukan pada batang rambut.
5. Bilas Hingga Bersih Total
Pastikan tidak ada sisa sampo yang tertinggal. Bilas rambut di bawah air mengalir hingga air bilasan benar-benar jernih. Gunakan air dingin di bilasan terakhir untuk menutup kutikula, yang akan membuat rambut tampak lebih berkilau dan terlindungi.
6. Gunakan Kondisioner di Batang Rambut
Aplikasikan kondisioner hanya pada batang rambut, dari tengah hingga ujung. Hindari mengoleskannya di kulit kepala karena bisa menyumbat pori-pori dan membuat rambut lepek. Kondisioner berfungsi melembapkan dan melembutkan, sehingga rambut tidak mudah kusut.
7. Hindari Menggosok dengan Handuk Kasar
Setelah keramas, jangan menggosok rambut dengan handuk. Cukup peras airnya perlahan dan bungkus rambut dengan handuk mikrofiber untuk menyerap kelembapan. Handuk mikrofiber lebih lembut dan tidak akan menyebabkan gesekan berlebihan.
8. Biarkan Kering Secara Alami
Sebisa mungkin, biarkan rambut kering secara alami. Jika kamu harus menggunakan hair dryer, gunakan pengaturan panas terendah dan jangan terlalu dekat dengan rambut.