Home Entertainment Definisi Lengkap tentang Gerhana Bulan Total, Bukan Bulan yang Bergerak
EntertainmentUncategorized

Definisi Lengkap tentang Gerhana Bulan Total, Bukan Bulan yang Bergerak

Bagikan
Definisi Lengkap tentang Gerhana Bulan Total, Bukan Bulan yang Bergerak
Definisi Lengkap tentang Gerhana Bulan Total, Bukan Bulan yang Bergerak
Bagikan

finnews.id – Gerhana bulan total hanya terjadi saat fase bulan purnama. Namun, tidak setiap bulan purnama akan terjadi gerhana, karena orbit Bulan miring sekitar 5 derajat terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari. Oleh sebab itu, gerhana bulan total hanya terjadi beberapa kali dalam setahun, bahkan kadang hanya sekali.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

 

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar (di satu garis lurus). Hal ini membuat bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi.

Saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah jika langit cerah. Warna merah pada bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

Cahaya matahari yang melewati atmosfer bumi akan terhambur, sehingga cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak, sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan mencapai permukaan bulan, sehingga bulan tampak merah.

Adapun gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

 

Dikutip dari informasi BMKG, Pada tahun 2025 terjadi empat kali gerhana, dua kali gerhana Bulan dan dua kali gerhana Matahari.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Gerhana Bulan Total (GBT) 14 Maret 2025 dengan fase akhir dapat diamati dari sedikit wilayah di Indonesia Timur.

2. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 29 Maret 2025 yang tidak dapat diamati dari Indonesia

3. Gerhana Bulan Total (GBT) 7 September 2025 yang dapat diamati dari Indonesia. 4

. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 21 September 2025 yang tidak dapat diamati dari Indonesia

Bagikan
Artikel Terkait
Entertainment

Salma Salsabil Resmi Jadi Ibu, Umumkan Nama Anak Saat Tampil di Pestapora 2025

finnews.id – Setelah lima bulan rehat dari dunia hiburan, penyanyi Salma Salsabil...

Entertainment

Mengenal Kiki Ucup, Otak Penting di Balik Festival Musik Pestapora

finnews.id – Festival Musik Pestapora yang paling ditunggu-tunggu anak muda, tak hanya...

Entertainment

Onadio Leonardo Sambut Kelahiran Anak Kedua, Ini Nama Cantik yang Diberikan

finnews.id – Kabar bahagia datang dari pasangan selebritas Onadio Leonardo dan Beby...

Entertainment

4 Kali Tampil di Pestapora, King Nassar Kembali Curi Perhatian Lewat Kostum Unik

finnews.id – King Nassar kembali mencuri panggung di ajang Pestapora 2025, tampil...