finnews.id – Tidak sedikit orang mencari tau tentang cara mengobati amandel. Amandel, atau tonsil, adalah jaringan limfoid berbentuk oval yang terletak di belakang tenggorokan. Perannya mirip garda depan sistem kekebalan tubuh: menyaring virus, bakteri, maupun kuman lain yang masuk lewat mulut dan hidung.
Pada anak-anak, amandel bekerja lebih aktif, namun seiring bertambahnya usia, fungsinya menurun. Meski begitu, risiko peradangan tetap bisa muncul. Radang amandel (tonsilitis) sering ditandai dengan nyeri menelan, demam, hingga pembengkakan. Kondisi ini bisa membaik dengan perawatan sederhana, tetapi bisa juga kambuh berulang kali bila gaya hidup tidak diperbaiki.
Itulah sebabnya penting mengetahui cara mengobat amandel, sekaligus mencegahnya agar tidak mudah muncul lagi di masa depan.
Kenapa Amandel Bisa Meradang Terus-Menerus?
Amandel dapat mengalami peradangan berulang karena beberapa faktor:
-
Infeksi virus ā virus flu, adenovirus, atau Epstein-Barr sering memicu radang ringan.
-
Infeksi bakteri ā terutama Streptococcus pyogenes, yang menimbulkan nyeri parah.
-
Kebiasaan hidup kurang sehat ā sering begadang, pola makan buruk, dan jarang minum air putih membuat tubuh lebih rentan.
-
Paparan polusi dan asap rokok ā iritasi berulang bisa membuat amandel mudah membesar.
-
Kebersihan mulut yang buruk ā kuman berkembang cepat di rongga mulut lalu menyerang amandel.
Kalau penyebab ini tidak ditangani, radang akan sering kambuh. Karena itu, penanganan harus disertai perubahan gaya hidup agar hasilnya permanen.
Gejala Amandel yang Perlu Diwaspadai
Peradangan amandel bisa ringan hingga berat. Beberapa tanda umum meliputi:
-
Sakit tenggorokan yang menetap.
-
Kesulitan menelan makanan maupun minuman.
-
Suara serak atau bahkan hilang sementara.
-
Demam disertai menggigil.
-
Napas tidak segar akibat infeksi.
-
Amandel tampak bengkak, merah, bahkan ada bercak putih.
-
Leher terasa pegal karena kelenjar getah bening membesar.
Gejala ini bisa mengganggu aktivitas harian, sehingga perlu langkah tepat untuk mencegah kambuh di kemudian hari.