FINNEWS.ID – Obat asam urat sering jadi andalan ketika serangan tiba-tiba membuat sendi membengkak dan terasa panas. Namun, tidak sedikit orang yang masih salah dalam cara mengonsumsinya. Akibatnya, nyeri sendi justru lebih lama hilang dan bengkak sulit mereda. Padahal, dengan cara minum obat asam urat yang benar, keluhan bisa cepat terkontrol dan kamu bisa kembali beraktivitas tanpa gangguan.
Asam urat terjadi karena penumpukan kristal urat di dalam sendi. Jika tidak segera ditangani, rasa nyeri bisa bertambah hebat, bahkan mengganggu kualitas tidur. Obat asam urat memang penting, tapi hasilnya akan lebih maksimal bila kamu memahami aturan pakai yang tepat sesuai kondisi.
Jenis Obat Asam Urat yang Umumnya Diresepkan
Ada dua kategori besar obat yang biasanya diberikan dokter:
-
Obat untuk meredakan serangan akut ā NSAID (ibuprofen, naproxen), colchicine, atau kortikosteroid. Obat ini bekerja cepat mengurangi nyeri dan peradangan.
-
Obat untuk pencegahan jangka panjang ā allopurinol, febuxostat, atau probenesid. Obat ini menjaga kadar asam urat dalam darah tetap stabil agar serangan tidak mudah kambuh.
Aturan Minum Obat Asam Urat Sesuai Kondisi
-
Saat serangan muncul: minum NSAID atau colchicine segera begitu terasa nyeri. Semakin cepat diminum, semakin efektif.
-
Jika serangan berat: dokter bisa menambahkan kortikosteroid agar bengkak lebih cepat reda.
-
Untuk pencegahan: obat penurun kadar asam urat diminum rutin setiap hari meski tidak sedang sakit, biasanya setelah sarapan.
-
Hindari memulai obat penurun kadar asam urat di tengah serangan akut, karena bisa memperburuk nyeri.
Kapan Sebaiknya Mengonsumsi Obat?
-
NSAID lebih aman diminum setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.
-
Colchicine bekerja paling baik jika dikonsumsi dalam 12ā24 jam pertama gejala.
-
Allopurinol atau febuxostat harus diminum di waktu yang sama setiap hari agar konsistensi kadar obat terjaga.
Tips Agar Obat Asam Urat Lebih Efektif
-
Minum air putih cukup agar ginjal lebih mudah membuang kelebihan asam urat.
-
Batasi makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, dan daging merah.
-
Hindari alkohol serta minuman manis kemasan.
-
Jaga berat badan tetap ideal karena obesitas memperparah risiko serangan.
-
Lakukan kompres dingin pada sendi bengkak untuk membantu mengurangi nyeri.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasien
-
Hanya minum obat saat sakit lalu berhenti tiba-tiba.
-
Mengonsumsi obat bebas tanpa arahan medis.
-
Tidak rutin meminum obat penurun kadar asam urat.
-
Mengabaikan pola makan dan gaya hidup sehat.
Kesalahan ini membuat serangan lebih sering kambuh dan berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti batu ginjal.