finnews.id – Pernahkah kamu merasa pikiran terus berputar, memikirkan hal-hal yang seakan tak ada ujungnya? Sensasi ini kerap dikenal sebagai overthinking, kondisi mental yang bisa menguras energi dan mengganggu konsentrasi. Pikiran yang terlalu sibuk memikirkan berbagai kemungkinan seringkali membuat seseorang sulit fokus pada hal-hal penting di sekitarnya.
Dengan pendekatan yang tepat, overthinking dapat dikendalikan. Kuncinya adalah mengenali pemicu, mencari cara menyalurkan energi mental, serta menerapkan langkah-langkah praktis agar pikiran tidak lagi terus-menerus “berputar”.
1. Kenali Sumber Pikiran Berlebihan
Langkah pertama dalam mengatasi overthinking adalah mengetahui apa yang biasanya memicu pikiran berulang. Perhatikan situasi atau masalah yang membuat kamu sulit berhenti berpikir. Daripada terus memikirkan bagaimana masalah itu muncul, fokuslah pada solusi dan strategi penyelesaiannya.
Menuliskan pengalaman dan cara mengatasi masalah sebelumnya bisa menjadi panduan saat menghadapi situasi serupa di masa depan, sehingga kamu tidak lagi terjebak dalam pola berpikir yang sama.
2. Alihkan Perhatian dengan Aktivitas Positif
Setelah mengenali pemicu, cara berikutnya adalah mengalihkan fokus. Terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan seperti membaca buku, menekuni hobi, berolahraga, atau sekadar berjalan santai dapat membantu otak tidak terlalu terikat pada pikiran berlebihan. Aktivitas ini efektif menenangkan pikiran dan mengurangi intensitas overthinking.
3. Curhat pada Orang yang Dipercaya
Berbicara dengan orang yang dipercaya sahabat, anggota keluarga, atau psikolog dapat membantu melepas beban pikiran. Perspektif orang lain memberi wawasan baru dan membantu melihat situasi dari sudut pandang berbeda, sehingga overthinking tidak lagi mendominasi emosi.
4. Latihan Meditasi dan Mindfulness
Meditasi, yoga, atau teknik mindfulness efektif menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Dengan memusatkan perhatian pada pernapasan dan kesadaran diri, pikiran yang berulang dapat dikendalikan. Latihan ini meningkatkan fokus, relaksasi, dan kualitas tidur, sekaligus membuat tubuh dan pikiran lebih seimbang.
5. Hadapi Ketakutan dengan Strategi Reward
Rasa takut sering menjadi akar overthinking. Ketakutan membuat seseorang ragu untuk mengambil keputusan atau melangkah maju. Tantang ketakutan secara bertahap dan beri penghargaan pada diri sendiri ketika berhasil menghadapinya. Dengan cara ini, pikiran tidak tenggelam dalam kekhawatiran yang berlarut-larut dan keberanian untuk bertindak meningkat.
6. Tetapkan Batas Waktu dalam Mengambil Keputusan
Orang yang overthinking sering kesulitan menentukan pilihan karena takut salah. Memberikan batasan waktu untuk mengambil keputusan membantu fokus pada pilihan yang ada, bukan terus-menerus memikirkan kemungkinan terburuk. Strategi ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.