Home Bisik Disway Menatap Indonesia Emas 2045: KDMP/KKMP, Gerakan Baru Membangun Ekonomi
Bisik Disway

Menatap Indonesia Emas 2045: KDMP/KKMP, Gerakan Baru Membangun Ekonomi

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045 bukan sekadar slogan kosong. Ini adalah visi strategis yang harus diwujudkan melalui aksi nyata.

Salah satu langkah terobosan yang kini tengah digencarkan adalah program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP), sebuah transformasi sistem koperasi yang revolusioner.

Lebih dari sekadar membentuk koperasi, program ini bertujuan membangun pondasi ekonomi kerakyatan yang tangguh.

Dimulai dari akar rumput, program ini berupaya menghidupkan kembali semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia.

KDMP/KKMP resmi diluncurkan pada 21 Juli 2025 melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, dan langsung menjadi sorotan nasional.

Dengan target ambisius membentuk 80.081 koperasi berbadan hukum hingga Juli 2025, program ini diarahkan menjadi penggerak utama perekonomian lokal. KDMP/KKMP hadir sebagai poros baru yang diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Banyak yang masih menganggap koperasi sebagai lembaga konvensional, kuno, manual, dan lambat. Namun, Koperasi Merah Putih (KMP) hadir untuk mematahkan stigma tersebut.

Berbeda dari konsep koperasi tradisional yang dibentuk secara bottom-up oleh masyarakat, KMP dirancang melalui pendekatan top-down langsung dari pemerintah pusat, namun tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Mekarjaya, Depok, Zulkardi Lefrant, menyebut pendekatan ini sebagai sesuatu yang sangat unik.

“Biasanya, koperasi dibentuk dari inisiatif masyarakat. Tapi kali ini, instruksi datang langsung dari pemerintah pusat,” kata Zulkardi, dilansir Disway.id.

Proses pembentukan koperasi ini diawali dengan musyawarah di tingkat desa atau kelurahan, diikuti oleh pembentukan struktur kepengurusan dan perekrutan anggota.

“Setelah itu, ditentukan jenis unit usaha yang paling relevan dengan potensi lokal. Seperti pertanian di desa atau pengelolaan sampah di perkotaan,” imbuh Sekretaris Koperasi Mekarjaya ini.

Salah satu kekuatan utama KDMP/KKMP adalah landasan hukum yang kokoh dan dukungan finansial dari pemerintah. Tetapi yang tak kalah penting, program ini memberikan ruang partisipasi bagi masyarakat sejak awal pembentukan.

Bagikan
Artikel Terkait
Danantara Jadi Raja Ekonomi Asia dalam 5 Tahun
Bisik Disway

Danantara Jadi Raja Ekonomi Asia dalam 5 Tahun

Danantara mulai unjuk gigi di kancah internasional. Sebagai sovereign wealth fund (SWF)...

SKANDAL 'UANG ZAKAT' LPEI
Bisik Disway

SKANDAL ‘UANG ZAKAT’ LPEI

Kasus LPEI bukan sekadar salah kelola. Tapi bukti nyata sistem keuangan negara...

Investasi Rp100 T Pabrik Baterai: Peluang atau Masalah Baru?
Bisik Disway

Investasi Rp100 T Pabrik Baterai: Peluang atau Masalah Baru?

finnews.id – Pembangunan pabrik baterai EV terbesar Asia di Karawang telah diresmikan...

Skandal Chromebook Rp9,9 Triliun: Jejak Permainan Proyek Digitalisasi Pendidikan Era Nadiem
Bisik Disway

Skandal Chromebook Rp9,9 Triliun: Jejak Korupsi Digitalisasi Pendidikan Era Nadiem

Benarkah proyek digitalisasi pendidikan era Nadiem Makarim sarat permainan kotor? Investigasi Tempo...