Home News Pemerintah Cianjur Evaluasi Perizinan Bangunan Pasca Banjir Besar, Bupati: Harus Ada Penanganan Komprehensif
News

Pemerintah Cianjur Evaluasi Perizinan Bangunan Pasca Banjir Besar, Bupati: Harus Ada Penanganan Komprehensif

Bagikan
Pemerintah Cianjur Evaluasi Perizinan Bangunan Pasca Banjir Besar
Pemerintah Cianjur Evaluasi Perizinan Bangunan Pasca Banjir Besar
Bagikan

finnews.id – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana mengevaluasi pemberian izin pendirian bangunan di lahan hijau, baik untuk perumahan maupun pabrik.

Langkah ini diambil setelah banjir besar menerjang sejumlah wilayah pada Sabtu (26/4) malam lalu, diduga akibat alih fungsi lahan yang memicu bencana hidrometeorologi.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menegaskan pentingnya penanganan kebencanaan secara komprehensif, mencakup jangka pendek, menengah, dan panjang.

“Kita akan evaluasi izin yang diberikan karena banyak lahan hijau, yang seharusnya menjadi daerah resapan air, kini beralih fungsi,” ujarnya saat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Minggu (27/4).

Untuk jangka pendek, pemerintah mengerahkan personel dari BPBD, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Basarnas, TNI/Polri, serta relawan untuk evakuasi warga dan pembersihan material banjir.

Alat berat dan armada damkar juga dikerahkan membersihkan lumpur dan puing di rumah warga serta jalan yang tertutup.

“Penyebab pendangkalan sungai adalah sampah. Normalisasi dan pembersihan saluran air menjadi prioritas,” tambah Wahyu.

Sejak Sabtu malam, posko pengungsian telah disiapkan untuk warga yang rumahnya belum layak huni. Bantuan seperti makanan siap saji, pakaian, dan kasur juga telah disalurkan.

Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Karangtengah dan Sukaluyu, dengan jumlah desa terdampak masih dalam pendataan.

Wahyu mengimbau masyarakat menghindari membuang sampah ke sungai atau saluran air. “Kesadaran menjaga lingkungan kunci utama mencegah banjir berulang,” tegasnya.

Meski banjir telah surut, sebagian warga masih mengungsi di rumah saudara, pesantren, atau posko darurat.

Pemerintah berkomitmen melanjutkan evaluasi perizinan lahan dan program jangka panjang untuk mitigasi bencana hidrometeorologi di masa depan.

Bagikan
Artikel Terkait
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS
News

Wakil Ketua DPR Usul Bupati Aceh Selatan Diberhentikan

finnews.id – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar Bupati...

BRIN sebut ada 118 DAS di Aceh dan Sumut yang terdampak bencana banjir.
News

BRIN Sebut Ada 118 DAS di Aceh dan Sumut yang Terdampak Bencana Banjir

finnews.id – Bencana banjir dahsyat menerjang Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra...

Founder Disway Dahlan Iskan
News

Disway Awards 2025 Sukses Digelar, Apresiasi Tertinggi untuk Para Mitra Utama Penggerak Brand Nasional

Finnews.id  – Perhelatan akbar tahunan yang paling ditunggu, Disway Awards 2025, sukses...

Operasi Tambang Emas Agincourt Resources DISTOP! 95% Saham Dikuasai United Tractors
News

Operasi Tambang Emas Agincourt Resources DISTOP! 95% Saham Dikuasai United Tractors

Finnews.id – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi menghentikan sementara seluruh operasional pertambangan...