finnews.id – Vatikan mengumumkan bahwa jenazah Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun, akan dipindahkan dari Kapel Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4) pukul 09.00 waktu setempat untuk prosesi disemayamkan hingga hari pemakaman.
Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi melalui akun Instagram @vaticannews, Selasa (22/4/2025). Jenazah akan disemayamkan di Basilika hingga Misa Requiem dan pemakaman pada Sabtu (26/4) pukul 10.00 waktu setempat.

Prosesi Pemindahan dan Penghormatan Terakhir
Upacara penetapan kematian dan penempatan jenazah dalam peti telah dilakukan pada Senin malam (21/4), dipimpin langsung oleh Kardinal Camerlengo Kevin Farrell. Prosesi pemindahan jenazah akan dipimpin kembali oleh Kardinal Farrell pada Rabu pagi, melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi, sebelum masuk melalui Lengkungan Lonceng menuju Lapangan Santo Petrus, dan akhirnya ke dalam Basilika Vatikan melalui pintu utama.
Di Altar Pengakuan Dosa, Kardinal Camerlengo akan memimpin Liturgi Sabda, dilanjutkan dengan kunjungan penghormatan kepada jenazah Paus Roma oleh umat dan pejabat gereja.

Pemakaman dan Masa Berkabung
Upacara pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal, bersama dengan para uskup, kardinal, dan rohaniwan dari seluruh dunia. Perayaan Ekaristi akan diakhiri dengan prosesi Ultima commendatio dan Valedictio, yang menandai dimulainya Novemdiales, yakni sembilan hari masa berkabung dan Misa untuk mendiang Paus.
Setelah Misa Requiem, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk proses pemakaman.
Paus Pertama dari Amerika Latin
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang berasal dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin pagi (21/4) pukul 07.35 waktu setempat. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan intensif akibat pneumonia ganda di Rumah Sakit Gemelli, Roma sejak 13 Februari dan baru dipulangkan pada 23 Maret 2025.
“Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus,” ucap Kardinal Kevin Farrell dalam siaran langsung Vatikan pada Senin.
Dengan kepergian Paus Fransiskus, umat Katolik di seluruh dunia memasuki masa duka yang mendalam, sembari menanti konklaf untuk memilih Paus baru dalam waktu dekat.