finnews.id – Arif Muhammad, yang lebih dikenal sebagai Mak Beti, belakangan menjadi sorotan setelah mengalami kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan saat menunaikan ibadah umrah di Makkah. Kejadian ini bermula dari kelucuan hingga berujung pada refleksi mendalam.
Awal Mula Keluhan: Pencarian Arah Kiblat yang Tak Ditemukan
Sesampainya di Makkah, Mak Beti sempat bercanda tentang ketiadaan penanda arah kiblat di kamar hotelnya. Padahal, Kakbah terlihat jelas dari jendela kamarnya.
“Di Indonesia, setiap hotel pasti ada tanda arah kiblat. Aku cari di laci, lemari, meja—nggak ada!” ujarnya. Ia bahkan mengeluh, “Kalau aku atau Dita sakit dan mau salat, mau menghadap ke mana?”
Namun, kelakar tersebut seakan menjadi pertanda. Tak lama setelahnya, suami Dita Audina itu jatuh sakit dengan gejala yang sangat menyiksa.
Kondisi Kesehatan yang Memburuk
Mak Beti menggambarkan penderitaannya dengan detail:
- Kepala pusing luar biasa
- Badan panas dingin dan gemetar
- Napas sesak dan jantung berdebar kencang
- Tenggorokan terasa panas hingga sulit bicara
- Rasa sakit saat menelan, apalagi saat batuk—seperti luka terkena garam
“Aku baru pertama kali ngerasain sakit kayak gini. Ampun banget rasanya,” ungkapnya.
Penyebab Sakit: Nafsu Makan Tak Terkendali?
Arif mengakui, sebenarnya tenggorokannya sudah tidak nyaman sejak di Madinah. Namun, karena “nafsu lebih besar daripada iman”, ia tetap menyantap makanan pedas dan berminyak tanpa kontrol.
“Mungkin Allah kasih sakit pas umrah sebagai teguran. Bisa jadi karena salah kata, sikap, atau untuk menghapus dosa-dosa sebelumnya,” renungnya.
Refleksi Mak Beti: Ujian atau Kasih Sayang Allah?
Pengalaman ini menjadi momen introspeksi bagi Mak Beti. Ia melihat sakitnya bukan sekadar cobaan, tapi mungkin cara Tuhan mengingatkannya untuk lebih menjaga diri dan perilaku—terutama di Tanah Suci.
“Semoga ini jadi pelajaran buat aku dan kita semua,” tutupnya. **