finnews.id – Gene Hackman, legenda Hollywood yang dikenal melalui peran ikoniknya dalam film seperti The French Connection dan Unforgiven, meninggal dunia dalam kondisi yang memilukan. Bersama istrinya, Betsy Arakawa, aktor berusia 94 tahun itu ditemukan meninggal di rumah mereka di Santa Fe, New Mexico, pada 26 Februari 2025. Namun, yang lebih menyedihkan adalah keadaan rumah dan penyebab kematian mereka yang mengungkap kehidupan terisolasi pasangan ini sebelum akhir hayatnya.
Kondisi Rumah Gene Hackman yang Memprihatinkan
Terlihat sangat memprihatinkan kondisi rumah Hackman dan Arakawa dalam keadaan sangat tidak terawat. Tumpukan barang berserakan, kotoran tikus di mana-mana, serta lingkungan yang kotor mendukung laporan bahwa pasangan ini hidup terisolasi selama bertahun-tahun. Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka menerima bantuan dari luar, bahkan dari keluarga atau teman terdekat.
Penyebab Kematian yang Menyedihkan
Autopsi mengungkap bahwa Betsy Arakawa meninggal lebih dulu akibat infeksi hantavirus, penyakit langka yang di tularkan melalui kotoran atau air liur tikus. Di duga, kondisi rumah yang penuh dengan kotoran hewan pengerat itu menjadi sumber infeksi.
Gene Hackman akhirnya meninggal akibat komplikasi penyakit jantung dan Alzheimer. Kondisinya yang sudah rentan di perparah oleh ketiadaan perawatan medis yang memadai. Fakta ini semakin mempertegas betapa terasingnya kehidupan mereka di tahun-tahun terakhir.
Hidup Tertutup di Balik Gemerlap Hollywood
Gene Hackman adalah salah satu aktor di hormati. Namun, setelah pensiun pada 2004, ia memilih hidup jauh dari sorotan. Sayangnya, keputusannya untuk menutup diri justru berujung pada tragedi. Tidak ada yang menyangka bahwa bintang pemenang dua Oscar itu akan mengakhiri hidupnya dalam kesendirian dan kondisi yang memilukan.
Refleksi: Ketika Seorang Legenda Terlupakan
Kisah Gene Hackman mengingatkan kita bahwa ketenaran tidak selalu menjamin kebahagiaan atau kehidupan yang layak di masa tua. Di balik karir gemilangnya, Hackman justru menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dalam kesunyian, tanpa dukungan yang semestinya. **