finnews.id – Para diaspora termasuk pelajar Indonesia di negara-negara di Timur Tengah seperti Turki, Qatar, dan Mesir optimistis atas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini mereka ungkapkan saat lawatan Prabowo ke negara-negara tersebut awal bulan April 2025.
“Tentunya kami sangat bangga dan senang Presiden berkunjung melihat kami di Turki. Tentunya hal ini berimbas hal-hal baik untuk Turki dan Indonesia,” kata Maulidya Nur Islami, salah satu diaspora di Turki.
Hal yang sama disampaikan Muhammad Munirudin dan Muhammad Syarif diaspora lain di Turki. Dia mengatakan, kedatangan Prabowo langsung memberikan perhatian dan berharap memberikan efek terbaik buat mereka dengan bertemunya kedua pemimpin.
“Dia (Prabowo) antusias, menanyakan kabar, kami bersekolah di mana, bahkan diberikan kesempatan berdiskusi lama. Dan dengan bertemunya dua presiden Indonesia-Turki, semoga memberikan dampak lebih baik ke depannya,” kata keduanya.
Sementara itu, perwakilan diaspora di Qatar, Rifki Nur Muzaki mengaku antusias atas kunjungan Prabowo ke Qatar.
“Kunjungan Prabowo ke Qatar dan negara-negara tentunya ini sangat berharga buat kami. Semoga memberikan motivasi untuk kami untuk terus berprestasi mengharumkan nama Indonesia,” kata Rifki.
Berikutnya para diaspora dari Mesir pun yakin dan menaruh harapan besar atas kunjungan Prabowo ke Mesir. Mereka berharap dengan hadirnya Prabowo melihat langsung keadaan mereka memberikan efek baik untuk pendidikan mereka.
“Kami bersyukur langsung dilihat, dijenguk dan berharap ke depannya pendidikan yang kami tempuh diperhatikan dengan lebih baik,” ujar Biliyani Nur diaspora dari Mesir.
Terakhir para diaspora ini mendoakan Prabowo ke depan dapat menjalankan kepemimpinan lebih baik, lancar dan diberikan kesehatan.
“Semoga bapaknya (Prabowo) panjang umur, sehat dan lebih utama dan penting membawa Indonesia lebih baik,” ujar tiga diaspora dari Turki, Sazkia, Desta dan Santini.
Untuk diketahui sejak Rabu 9 April 2025, Prabowo sudah melakukan beberapa kunjungan ke negara-negara Timur Tengah seperti Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, hingga Turki.