finnews.id – Jebolan MasterChef Indonesia, King Abdi belakangan ini jadi sorotan setelah dirinya mengaku didepak dari salah satu bisnis kuliner bebek yang ikut dibesarkannya.
King Abdi mengatakan, dia didepak di saat bisnis bebek itu mulai dikenal konsumen dan mulai laris.
“Awalnya saya disuruh masak, nanti saya diajak segala macam, dikasih 5 persen,” kata King Abdi dikutip dari YouTube KasiSolusi, Selasa 15 April 2025.
King Abdi bilang, mirisnya dia didepak oleh pemilih bisnis bebek itu melalui telepon.
“Setelah tidak kuat dari segi hukum segala macam, didepak. Cuma didepak lewat telepon,” lanjutnya.
King Abdi melanjutkan bahwa pemilik bisnis kuliner bebek itu kini sudah memiliki 11 cabang. Pemilik bisnis itu, kata King Abdi merupakan orang yang sangat popular. Namun begitu dia enggan menyebut namanya.
“(Orangnya) Ya sangat terkenal, anda juga kenal,” ucapnya.
King Abdi menyebut dirinya diperlakukan demikian karena memang dulu masih sangat bodoh sehingga gampang percaya janji manis seseorang.
Dia mengatakan bawha bisnis FnB (food and beverage) merupakan bisnis yang keras.
“FnB ngeri. FnB itu 80 persen pengkhianatan, 20 persen cengli,” ungkapnya.
“Aku sampai bilang, manusia itu kalau sudah di dunia FnB sedetik kemudian berubah,” kata King Abdi.
Tak berucap sembarangan, King Abdi mengatakan bahwa dia memiliki sejumlah bukti tapi kenyataannya justru dirinya yang selama ini dituding mengklaim.
“Saya dibilang ngeklaim, darimana? Sampai dibahas disemuanya, dibilang ngaku-ngaku,” ucapnya.
“Saya buktikan dengan saya bikin resepnya, semua orang langsung tertuju kok sama rasanya ‘kayak bebek ini,'” sambungnya.
Karena kejadian tersebut, King Abdi mengatakan bahwa dirinya tidak mau menerima uang yang diberikan. Dia meminta agar uang itu dibelikan Alquran untuk dibagi-bagi.
“Karena saya udah enggak peduli. Harga diri nomor satu kalau Abdi. Saya enggak bisa diinjak-injak,” sambungnya.
Walaupun mengalami hal itu, King Abdi hanya bisa ikhlas dan bahkan tetap memilih merahasiakan sosok pemilik bisnis bebek yang dimaksud.
“Sangat saya ikhlasin, karena terbukti dengan saya tanpa mereka, saya bisa punya banyak bisnis yang lebih keren,” tutur King Abdi. (*)