finnews.id – Ketika animasi bukan sekadar gambar bergerak, suara menjadi jiwa yang membuat karakter bernyawa. Dalam film Jumbo, karya terbaru Visinema Studio yang tayang 31 Maret 2025, kekuatan suara menjadi bagian penting dari pengalaman sinematik. Tak heran jika deretan nama besar di industri hiburan ikut ambil bagian, menyuarakan tokoh-tokoh yang hidup di dunia magis ciptaan Visinema Animation.
Sebagai film animasi panjang pertama dari rumah produksi ini, Jumbo tidak hanya menandai langkah besar dalam dunia animasi Tanah Air, tetapi juga membuka lembaran baru dalam cara kita menikmati film keluarga lokal. Dan tentu saja, di balik visual yang menawan, suara film Jumbo memainkan peran utama dalam menggugah emosi penonton.
Deretan Suara yang Membawa Hidup ke Layar
Satu hal yang membuat Jumbo begitu berkesan adalah pemilihan pengisi suara yang tepat. Para aktor dan aktris tidak sekadar membacakan dialog, mereka menjiwai karakter yang mereka perankan. Inilah kekuatan yang membuat penonton bisa merasa terhubung, tertawa, bahkan terharu.
- Prince Poetiray menyuarakan Don, tokoh utama yang pemalu dan bertubuh besar. Suaranya membawa nuansa hangat dan getir yang menggambarkan perjuangan Don dalam menghadapi rasa tidak percaya diri.
- Yusuf Özkan hadir sebagai Nurman, dan Graciella Abigail sebagai Mae, dua tokoh yang menjadi bagian penting dari cerita.
- Suara khas Quinn Salman menghidupkan Meri, peri kecil misterius yang mengubah hidup Don.
- Muhammad Adhiyat menjadi Atta, anak yang mencuri buku cerita Don—sekaligus menjadi pemicu perubahan besar dalam hidup Don.
- Peran orang tua Don di isi oleh dua nama besar: Bunga Citra Lestari sebagai sang ibu dan Ariel “Noah” sebagai ayah. Keduanya menambahkan kedalaman emosional dalam hubungan keluarga yang menjadi inti dari cerita.
- Nama-nama lain seperti Ratna Riantiarno (Oma Don), Angga Yunanda (Acil), Cinta Laura Kiehl dan Ariyo Wahab sebagai orang tua Meri, juga memperkaya warna suara film ini.
- Sementara itu, karakter-karakter pendukung seperti Pak Rusli, Panitia Datar, dan Panitia Panik, masing-masing di suarakan oleh Kiki Narendra, Aci Resti, dan Rachel Amanda, memberikan sentuhan komedi dan keunikan tersendiri.
Lebih dari Sekadar Suara: Menghidupkan Cerita
Suara film Jumbo bukan hanya pelengkap, tetapi menjadi fondasi utama dalam membangun suasana dan dinamika emosi. Lewat dialog, intonasi, dan ekspresi suara, penonton di ajak menyelami dunia Don yang penuh warna, tantangan, dan makna.
Dalam petualangan yang ia lalui bersama Meri, Don menemukan lebih dari sekadar orang tua Meri yang hilang. Ia menemukan dirinya sendiri. Di sinilah para pengisi suara memainkan peran krusial—mengantarkan pesan moral dan makna persahabatan kepada penonton tanpa harus menggurui.
Sebuah Langkah Besar untuk Animasi Indonesia
Dengan tayang saat libur Lebaran dan bertepatan dengan Idulfitri 1446 H, Jumbo bukan hanya menjadi hiburan keluarga yang menyenangkan, tetapi juga momen penting bagi industri animasi Indonesia. Dan semua itu tak lepas dari kekuatan suara film Jumbo yang membuat setiap karakter terasa nyata.
Film ini adalah bukti bahwa ketika suara dan visual berpadu dengan harmoni, cerita bisa menyentuh lebih dalam. Dan Jumbo, lewat suaranya, telah berhasil melakukan itu.
Apakah kamu sudah siap menyaksikan bagaimana Don, Meri, dan karakter lainnya hidup di layar lebar? Saatnya memberi telinga dan hati pada film yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.
