Home News Dilengserkan dari Jabatan Presiden, Yoon Suk-yeol Minta Maaf ke Rakyat Korsel
News

Dilengserkan dari Jabatan Presiden, Yoon Suk-yeol Minta Maaf ke Rakyat Korsel

Bagikan
Yoon Suk-yeol (Dok Anadolu via Antara)
Bagikan

finnews.id – Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol meminta maaf kepada rakyat Korsel setelah dirinya diturunkan dari jabatan Presiden sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di negara itu.

Yoon Suk-yeol meminta maaf karena tak bisa penuhi harapan rakyatnya serta berterima kasih karena telah diberikan kesempatan memimpin Korsel.

“Saya sangat menyesal tidak dapat memenuhi harapan dan ekspektasi Anda … Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk mengabdi kepada negara kita. Saya dengan tulus berterima kasih atas dukungan dan dorongan Anda yang tak tergoyahkan, bahkan ketika saya gagal,” kata Yoon dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Yonhap.

Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa di negara itu juga meminta maaf kepada rakyat setelah pemakzulan Yoon dan menyerukan persatuan dan antikekerasan.

“Meskipun sangat disesalkan, PPP dengan khidmat menerima dan dengan rendah hati menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi,” kata pemimpin sementara PPP, Kwon Young-se.

Sebelumnya pada hari itu, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memberikan suara bulat untuk memakzulkan Yoon.

Korea Selatan kini menghadapi pemilihan umum lebih awal, dengan presiden baru harus dipilih dalam waktu 60 hari, atau paling lambat pada 3 Juni. Hingga saat itu, Perdana Menteri Han Duck-soo akan terus menjalankan tugas sebagai kepala negara.

Pada 3 Desember 2024, Yoon mengumumkan darurat militer, dengan mengeklaim bahwa pihak oposisi bersimpati dengan Korea Utara dan merencanakan “pemberontakan.”

Parlemen mencabut deklarasinya beberapa jam kemudian, yang dipatuhi Yoon, yang kemudian meminta maaf kepada negara.

Pada 14 Desember, parlemen Korea Selatan memakzulkan Yoon atas tindakannya tersebut. *

Bagikan
Artikel Terkait
KPK Sita Puluhan Mobil dalam OTT Kasus Pemerasan Sertifikasi K3, Wamenaker Ikut Terjaring
News

KPK Sita Puluhan Mobil dalam OTT Kasus Pemerasan Sertifikasi K3, Wamenaker Ikut Terjaring

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT)...

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3
News

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

finnews.id – Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)....

Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah periksa pejabat kemendag soal korupsi impor gula
News

Skandal Kredit Sritex, Kejagung Sisir Peran Bank Daerah Lewat Pemeriksaan 4 Saksi

finnews.id — Sorotan publik terhadap kasus kredit bermasalah PT Sri Rejeki Isman...

Kejagung Periksa 4 Saksi, Bongkar Perkara Impor Gula yang Membelit Pejabat Kementerian Perdagangan
News

Kejagung Periksa Petinggi Acer dan Asaba, Benang Kusut Korupsi Laptop Pendidikan Mulai Terurai

finnewsw.id — Kasus dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan kembali memasuki babak baru....