Home News 47 Pesawat Berputar di Udara Akibat Kebakaran di Sekitar Bandara Soetta
News

47 Pesawat Berputar di Udara Akibat Kebakaran di Sekitar Bandara Soetta

Bagikan
Sejumlah pesawat penerbangan saat melakukan lepas landas di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Sejumlah pesawat penerbangan saat melakukan lepas landas di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Bagikan

finnews.id – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melaporkan bahwa sebanyak 47 pesawat mengalami holding atau berputar-putar di udara.

Hal tersebut akibat asap tebal yang dihasilkan dari kebakaran pabrik plastik di kawasan sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, pada Minggu sore.

“Akibat dari kepulan asap kebakaran ini, terdapat 47 pesawat holding di langit Jakarta,” kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, dalam keterangan tertulis yang diterima di Tangerang pada hari Minggu 30 maret 2025.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa satu pesawat terpaksa melakukan Return To Base (RTB) atau kembali ke bandara asalnya. “Ya, ada satu pesawat yang melakukan Return To Base (RTB) ke Palembang,” ujarnya.

Hermana menjelaskan bahwa prosedur holding dan RTB adalah langkah yang perlu diambil dalam situasi cuaca buruk. “Prosedur ini diterapkan untuk memastikan keselamatan para pengguna jasa penerbangan, terutama pada angkutan mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta,” tambahnya.

Sejak kebakaran diketahui pada pukul 14.00 WIB, asap tebal mulai menjalar ke sisi utara Bandara Soetta. Sebagai respons, AirNav Indonesia membagi wilayah operasional Runway (RWY) untuk menghindari risiko lebih lanjut. 

“Runway kedatangan semula RWY 24 dialihkan menjadi RWY 25R (25 right) hanya untuk keberangkatan, sementara RWY 25L (25 left) hanya untuk kedatangan pesawat,” jelasnya.

Pembagian wilayah operasional Runway ini tercatat dalam Notam A0894/25 hingga pukul 16.30 WIB. Setelah asap mulai menipis, pada pukul 16.09 WIB, RWY 25R dibuka kembali untuk pendaratan, dan pesawat SJV 765 berhasil mendarat dengan selamat. 

“Begitu juga satu menit kemudian, LNI603 berhasil mendarat dengan aman, dan dilaporkan bahwa visibility pendaratan sudah aman,” ujar Hermana.

Lima menit setelahnya, pesawat Singapore Airlines juga berhasil mendarat dengan selamat melalui RWY 25R. “Kendati demikian, sejak pukul 18.00 WIB, RWY 24 kembali digunakan untuk pendaratan pesawat CTV975 yang berhasil mendarat dengan aman,” tutup Hermana.

Bagikan
Artikel Terkait
LifestyleNews

Dr Ryu Hasan Spesialis Saraf Ukur IQ Masyarakat Indonesia Mendekati Gorila

finnews.id – Dalam podcast Endgame bersama Gita Wirjawan, dokter spesialis bedah saraf...

Penampakan awan panas Gunung Semeru
News

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Penampakan Awan Panas yang Meluncur Dahsyat

finnews.id – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat. Gunung tertinggi...

Hukum & KriminalNews

Anggota Polda NTT Penganiaya Siswa Sekolah Polisi Resmi Dipecat

finnews.id – Brigadir Polisi Dua (Bripda) Torino Tobo Dara, anggota Direktorat Samapta...

DI COP30 Brasil, Pertamina Paparkan Upaya Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Nusantara
News

DI COP30 Brasil, Pertamina Paparkan Upaya Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Nusantara

Finnews.id – Sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan, PT Pertamina (Persero) berkomitmen menjalankan...