finnews.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melaporkan lonjakan volume lalu lintas di berbagai ruas tol di Jabodetabek dan Jawa Barat. Pantauan terbaru pada H-4 Lebaran, Kamis (27/03), menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada jalur menuju Puncak, Bandung, dan Rancaekek.
Lonjakan Lalu Lintas di Jabodetabek
Salah satu titik yang mengalami peningkatan lalu lintas adalah Gerbang Tol (GT) Ciawi 1, yang menjadi akses utama menuju kawasan Puncak. Jasa Marga mencatat 36.994 kendaraan melintas, naik 19,42% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.979 kendaraan.
Sebaliknya, volume kendaraan yang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta justru mengalami penurunan. Data dari GT Cengkareng menunjukkan 74.518 kendaraan melintas, lebih rendah 4,01% dibanding lalu lintas normal yang biasanya mencapai 77.629 kendaraan.
Kepadatan di Ruas Tol Jawa Barat
Di wilayah Jawa Barat, peningkatan arus kendaraan mulai terasa, terutama menuju Bandung dan Rancaekek. Pada H-4 Lebaran, tercatat 70.587 kendaraan melintas, meningkat 11,93% dibandingkan kondisi normal. Lalu lintas ini terbagi ke dua gerbang tol utama, yakni:
1. GT Cileunyi (Jalan Tol Padaleunyi)
- 41.634 kendaraan melintas ke arah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya, naik 41,36% dari lalu lintas normal (29.453 kendaraan).
- Ke arah sebaliknya, 29.518 kendaraan menuju Bandung dan Jakarta, meningkat 11,82% dibandingkan volume normal (26.398 kendaraan).
2. GT Pasteur (Jalan Tol Padaleunyi)
- 34.595 kendaraan menuju Kota Bandung, naik 4,27% dibandingkan kondisi normal (33.177 kendaraan).
- 29.044 kendaraan meninggalkan Bandung ke arah Jakarta, meningkat 1,47% dari lalu lintas normal (28.623 kendaraan).
Imbauan Jasa Marga untuk Pengguna Jalan Tol
Menanggapi lonjakan arus mudik, Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager JMT, mengimbau pengguna jalan yang menuju Bandung dan Rancaekek agar tidak menggunakan lajur contraflow yang berlaku di Tol Jakarta-Cikampek.
“Contraflow ini diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menuju Trans Jawa. Kami mengimbau pengendara yang akan ke Bandung atau Rancaekek untuk tetap berada di jalur utama dan menggunakan rest area di Tol Cipularang dan Padaleunyi, bukan di Jakarta-Cikampek, guna menghindari kepadatan,” ujar Widiyatmiko.
Jasa Marga juga telah menyediakan sejumlah rest area di berbagai titik strategis, di antaranya:
- Tol Jagorawi ke arah Puncak: KM 10, KM 35, dan KM 45 (arah sebaliknya: KM 38 dan KM 21).
- Tol Cipularang dan Padaleunyi ke arah Bandung/Rancaekek: KM 72, KM 88, dan KM 147 (arah Jakarta: KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72).
Rest area ini dilengkapi berbagai fasilitas gratis, seperti toilet, parkir, tempat ibadah, serta berbagai gerai makanan dan oleh-oleh.
Persiapan Mudik yang Aman dan Nyaman
Untuk memastikan perjalanan yang lancar, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk:
✔ Memastikan kondisi kendaraan prima sebelum berangkat.
✔ Mengisi saldo e-toll dengan cukup dan menggunakan satu kartu yang sama untuk sistem transaksi tertutup di Tol Cipularang dan Padaleunyi.
✔ Menghindari top-up e-toll di gerbang tol dan melakukan pengisian saldo melalui aplikasi Travoy atau gerai resmi.
✔ Memantau informasi lalu lintas dan rekayasa jalan melalui aplikasi Travoy, situs www.jasamarga.com, atau One Call Center 14080.
Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan perjalanan mudik Idulfitri tahun ini dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar. (*)