finnews.id – Brasil akan menjamu Kolombia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL pada Jumat, 21 Maret 2025, pukul 07.45 WIB.
Duel panas di Stadion MaracanĂ£ ini menjadi laga krusial bagi kedua tim yang masih berjuang mengamankan tiket ke putaran final.
Selecao, yang saat ini berada di peringkat kelima dengan 18 poin, harus segera menemukan konsistensi jika tak ingin terjebak dalam persaingan sengit di papan tengah.
Sementara itu, Kolombia datang dengan ambisi mencuri poin untuk mengamankan posisi mereka di zona aman.
Brasil dalam Tekanan: Wajib Menang di Tengah Badai Cedera
Tim asuhan Dorival Junior sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah menang atas Peru dan Chili pada Oktober lalu.
Namun, hasil mengecewakan di bulan berikutnya, imbang melawan Venezuela dan kalah dari Uruguay, membuat mereka kembali diragukan.
Dengan format baru Piala Dunia yang memberikan enam tiket otomatis bagi tim terbaik, Brasil masih berada di jalur yang relatif aman.
Namun, mereka tak boleh terpeleset, terutama mengingat laga berat melawan Argentina sudah menanti pekan depan.
Sayangnya, Brasil harus menghadapi Kolombia dengan skuat yang pincang. Neymar, yang baru saja dipanggil kembali ke tim nasional, harus absen karena cedera. Lini belakang juga kehilangan sosok-sosok penting seperti Éder MilitĂ£o, Bremer, Danilo, serta kiper Ederson Moraes.
Meski demikian, Selecao tetap memiliki deretan bintang seperti VinĂcius JĂºnior, Rodrygo, dan Alisson Becker yang siap membawa mereka meraih kemenangan.
Kolombia dalam Performa Tidak Stabil
Di sisi lain, Kolombia asuhan Néstor Lorenzo juga tidak dalam kondisi terbaik. Setelah mencatat rekor 25 pertandingan tak terkalahkan di awal masa kepelatihannya, performa mereka mulai goyah.
Dari tujuh laga terakhir, Los Cafeteros hanya meraih tiga kemenangan, termasuk kekalahan mengejutkan dari Bolivia yang bermain dengan 10 orang.
Luis DĂaz, yang menjadi pahlawan saat Kolombia mengalahkan Brasil pada pertemuan terakhir, diharapkan kembali tampil gemilang. Namun, performanya yang kurang stabil bersama Liverpool musim ini bisa menjadi tanda bahaya bagi Kolombia.