finnews.id – Stadion Saitama 2002 akan menjadi saksi pertarungan sengit antara Jepang vs Bahrain pada Kamis, 20 Maret 2025. Laga yang digelar pukul 17.35 WIB ini merupakan matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi Jepang, kemenangan akan membawa mereka selangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026, sementara Bahrain harus berjuang mati-matian untuk mempertahankan harapan lolos.
Jepang: Sang Raja Grup C
Timnas Jepang tampil sangat dominan dalam fase kualifikasi ini. Dengan 16 poin, mereka memimpin klasemen Grup C, jauh meninggalkan Australia yang hanya mengumpulkan tujuh poin. Performa Jepang sejauh ini hampir sempurna, dengan catatan menang di empat dari lima laga terakhir mereka. Pada pertemuan terakhir melawan Bahrain pada September 2024, Jepang menang telak 5-0 di kandang lawan.
Kekuatan Jepang terletak pada serangan yang mematikan dan pertahanan yang solid. Dalam lima pertemuan terakhir melawan Bahrain, mereka selalu menang, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan sekali. Pelatih Hajime Moriyasu diperkirakan akan menurunkan formasi 3-4-2-1, dengan Zion Suzuki sebagai penjaga gawang. Di lini depan, Ayase Ueda akan menjadi ujung tombak, didukung oleh kreativitas Takefusa Kubo dan Takumi Minamino.
Bahrain: Berjuang di Tengah Tekanan
Sementara itu, Bahrain berada dalam posisi yang sulit. Kekalahan dari Jepang bisa menutup peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026, terutama jika pesaing mereka meraih kemenangan pada matchday yang sama. Meski begitu, Bahrain datang dengan optimisme setelah meraih dua kemenangan beruntun dalam laga terakhir mereka.
Tim asuhan Dragan Talajic ini akan mengandalkan formasi 4-4-2, dengan Ebrahim Lutfallah di bawah mistar gawang. Di lini depan, Mohamed Al-Romaihi dan Mahdi Abduljabbar diharapkan bisa mencetak gol penting. Namun, tantangan terbesar Bahrain adalah mengatasi dominasi Jepang dalam head-to-head.
Head-to-Head: Dominasi Mutlak Jepang
Dalam lima pertemuan terakhir, Jepang selalu unggul atas Bahrain. Catatan terakhir pada September 2024, Jepang menang 5-0 di kandang Bahrain. Sebelumnya, pada Januari 2024, Bahrain juga kalah 1-3. Dominasi Jepang ini menjadi faktor psikologis yang berat bagi Bahrain.