Catatan Dahlan Iskan

Roadshow

Bagikan
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Komisi XI DPR Misbakhun mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI).--
Bagikan

Oleh: Dahlan Iskan

Saran konkret saya: segera lakukan roadshow. Tim CEO Danantara harus segera ke pusat-pusat keuangan dunia: Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, dan New York. Jangan tunggu habis Lebaran: di sana tidak ada Lebaran.

Bantulah pemerintah segera mengatasi keadaan. Pasar modal kita anjlok kemarin. Bukan akibat eksternal. Apalagi Donald Trump. Buktinya pasar modal di negara lain baik-baik saja.

Ini murni faktor internal. Di medsos sudah beredar luas: apa saja penyebabnya. Kalau pun tidak seluruhnya benar, tidak seluruhnya salah.

Dua sasaran yang bisa dilakukan dalam roadshow: yakinkan para pemilik uang bahwa Danantara itu hebat.

Pertanyaan dari para wakil pemilik uang memang akan sangat tajam. Tanpa basa-basi. Telinga bisa copot. Tapi itulah kenyataan dunia pasar uang.

Kalau tim Danantara tidak bisa menjawab pertanyaan tajam itu, setidaknya tahu: oh…itulah yang mereka pertanyakan.

Itu akan jadi masukan yang sangat berharga bagi pemerintah. Tentu harus sekalian diikutkan dalam tim roadshow: Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian. Merekalah yang bisa menjawab pertanyaan yang bersifat makro ekonomi Indonesia. Kalau Danantara yang menjawab justru negatif di mata mereka.

Jangan-jangan Danantara belum bisa mengirim tim untuk roadshow: belum ada anggarannya. Belum punya pendapatan. Modal setor dari pemerintah jangan-jangan 100 persen berbentuk inbreng –tidak ada uang cash-nya. Tidak mungkin berangkat roadshow dengan cara menggadaikan aset hasil inbreng.

Saya pernah tergoda untuk ikut roadshow. Yakni ketika PLN menerbitkan obligasi. Bisa sekalian jalan-jalan ke New York dan London. Lalu saya putuskan: tidak ikut. Biarlah tim yang benar-benar ahli yang roadshow.

Akhirnya saya tidak pernah satu kali pun ikut roadshow. Tapi saya selalu memonitor apakah tim kewalahan menjawab pertanyaan pasar uang.

Akibat anjloknya pasar modal ini, Anda bisa menghitung: Bank Mandiri kehilangan berapa triliun rupiah hanya dalam waktu satu hari kemarin. Termasuk BRI. Juga BNI dan BTN.

Satu orang pengusaha saja telah kehilangan kekayaan Rp 6 triliun dalam setengah hari kemarin. Begitu kejamnya pasar uang dan saham.

Bagikan
Artikel Terkait
Demo Sengkuni
Catatan Dahlan Iskan

Demo Sengkuni

Oleh: Dahlan Iskan Nasib Sudewo kini di tangan Partai Gerindra. Terutama di...

Tiga Proposal
Catatan Dahlan Iskan

Tiga Proposal

Oleh: Dahlan Iskan Si petir Joao Angelo De Sousa Mota bikin film...

Petir Joao
Catatan Dahlan Iskan

Petir Joao

Oleh: Dahlan Iskan Petir di musim kemarau. Itulah petir yang dibuat Joao...

Tanpa Pilwali
Catatan Dahlan Iskan

Tanpa Pilwali

Oleh: Dahlan Iskan Target Trump berikutnya: mengambil alih manajemen daerah khusus ibu...