36 rumah dinas tapak menteri di IKN telah selesai dibangun. Sebanyak 27 tower untuk ASN juga siap diserahkan. Simak laporan lengkapnya!
finnews.id – Sebanyak 36 rumah dinas tapak menteri sudah terbangun. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan 36 rumah dinas tapak menteri kini siap untuk dihuni.
Maruarar atau Ara, mengungkapkan informasi tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa, 21 Januari 2025.
“Rumah dinas menteri sudah selesai, 36 rumah sudah rampung,” ujarnya, Selasa, 21 Januari 2025.
Pembangunan rumah dinas menteri ini merupakan bagian dari proyek besar untuk membangun infrastruktur IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan masa depan.
Rumah Dinas Tapak Menteri dan 27 Tower ASN Siap Serah Terima
Selain rumah dinas menteri, Maruarar juga melaporkan bahwa 27 tower hunian untuk aparatur sipil negara (ASN) dan anggota pertahanan dan keamanan (Hankam) juga telah rampung konstruksi. Tower ini, yang berfungsi sebagai hunian bagi ASN di IKN, kini hanya menunggu proses serah terima.
“Kami sudah siap menyerahkan 27 tower untuk ASN dan Hankam. Proses serah terima ini akan kami lakukan dengan transparan,” tegas Maruarar.
Pengumuman ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur untuk IKN terus berjalan sesuai jadwal dan hampir mencapai tahap akhir.
Proyek Perumahan IKN: 20 Tower Tambahan Segera Konstruksi
Maruarar juga menambahkan bahwa pemerintah akan melanjutkan pembangunan dengan menambah 20 tower hunian tambahan di IKN. Harapannya pembangunan tower-tower ini akan rampung pada akhir tahun 2025.
“Kami targetkan 20 tower tambahan akan selesai pada pertengahan tahun depan. Kami akan ajak masyarakat untuk melihat langsung perkembangan proyek ini,” kata Maruarar.
Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang terorganisir dan modern.
Menciptakan Lingkungan Inklusif dan Mendukung Berbagai Profesi
Maruarar berharap dengan selesainya pembangunan rumah dinas menteri dan tower untuk ASN ini, IKN akan menjadi kawasan yang inklusif dan mendukung berbagai profesi masyarakat.
“Kita ingin menciptakan lingkungan yang tidak hanya berfokus pada aparat pemerintah, tapi juga masyarakat luas dengan berbagai latar belakang,” ujar Maruarar.
Dengan pembangunan yang terus berlanjut, harapannya IKN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menciptakan keseimbangan sosial yang menyeluruh bagi semua lapisan masyarakat. (Anisha/DSW)