finnews.id – Kendaraan bermotor dilarang melintasi Jalan Malioboro, Yogyakarta di malam pergantian tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama kepolisian telah menutup jalan itu sejak sore hari.
Pantauan menunjukkan penutupan mulai diterapkan sekitar pukul 18.00 WIB dari arah utara menggunakan pagar besi.
Sepanjang jalur ikon wisata Kota Yogyakarta itu, juga dibagi dua menggunakan “water barrier”. Sisi kiri untuk jalur “emergency” dan petugas, sedangkan sisi kanan untuk jalur wisatawan.
“Penutupan dilakukan demi kenyamanan pengunjung Malioboro yang berencana menghabiskan malam pergantian tahun,” ujar Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Alvian Hidayat.
Penutupan akses kendaraan bermotor rencananya diberlakukan untuk kawasan Titik Nol Kilometer dan Tugu Pal Putih mulai pukul 21.00 WIB.
“Seluruh sirip-sirip (Malioboro) juga pada dasarnya juga tidak boleh (untuk masuk kendaraan) sesuai rambu yang ada,” ujar Alvian.
Penutupan Malioboro Sebagai Antisipasi Kepadatan
Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menyampaikan penutupan tersebut sebagai antisipasi kepadatan dan kebutuhan jalur darurat.
“Karena biasanya kan masyarakat tumplek blek di sana, sehingga lajur itu akan kami fungsikan untuk jalur ‘emergency’ dan inspeksi bagi para petugas layanan selama pergantian tahun,” jelas Agus.
Kawasan Malioboro terpantau mulai dipadati pengunjung sejak siang dan semakin ramai hingga petang.
Natalia (28), wisatawan asal Kalimantan Barat mengaku sudah lama merencanakan memilih Yogyakarta sebagai tujuan libur akhir tahunnya.
“Udah lama pengen ke Yogya dan kebetulan dapat libur akhir tahun. Jadi, kita pergi ke sini buat rame-rame sama teman-teman,” ujar dia.
Bagi Natalia, Malioboro merupakan kawasan khas Yogyakarta yang tepat untuk merayakan malam pergantian tahun. “Karena katanya belum ke Yogya kalau belum ke Malioboro,” lanjutnya.