finnews.id – Setidaknya delapan orang tewas dan 18 lainnya terluka dalam ledakan di sebuah masjid di kota Homs, Suriah tengah, selama shalat Jumat, kata Kementerian Kesehatan Suriah.
Najeeb Al-Naasan, direktur layanan darurat dan ambulans di kementerian tersebut, menyatakan bahwa “jumlah korban belum final dan kemungkinan akan meningkat.”
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa “ledakan teroris” tersebut menargetkan Masjid Imam Ali ibn Abi Talib di Jalan Al-Khodari di lingkungan Wadi al-Dhahab.
Unit keamanan segera dikirim ke lokasi dan memberlakukan pengamanan di sekitar area tersebut.
Tim khusus telah mulai menyelidiki serangan tersebut dan mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi dan mengejar para pelaku.
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pemerintahan Suriah yang baru sedang berupaya memperketat kondisi keamanan di seluruh negeri dan mengejar sisa-sisa rezim sebelumnya yang dituduh memicu kerusuhan keamanan.
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia, mengakhiri rezim Partai Ba’ath yang telah berkuasa sejak 1963. Pemerintahan transisi baru yang dipimpin oleh Presiden Ahmad al-Sharaa dibentuk pada bulan Januari.