Belakangan Nick sendiri tinggal bersama orang tuanya itu. Sedang adik perempuannya, Emy, tinggal di rumah sendiri, di seberang rumah orang tua.
Sidang Nick nanti akan sangat seru. Nick akan dibela pengacara besar yang sering memenangkan kliennya: Alan Jackson. Apalagi tidak ada barang bukti yang kuat. Kalau pun Nick pelakunya ia sangat rapi dalam melakukan aksinya. Atau jangan-jangan memang bukan Nick.
Rob sendiri Anda sudah tahu: sutradara film terkenal yang Anda pasti sudah nonton: When Harry Met Sally. Juga film The Princess Bride, dan This is Spinal Tap. Masih banyak lagi.
Istrinya, juga orang film. Karya fotonyi sampai dipakai untuk cover buku Donald Trump yang amat terkenal The Art of the Deal.
Tapi pasangan ini sangat pro Demokrat. Rob bersahabat dengan para politisi Demokrat seperti Bill Clinton, Barack Obama, dan Kamala Harris. Bahkan di hari kematiannya itu, setelah menjalani terapi, Obama dan istri sebenarnya dijadwalkan bertemu Rob dan istri.
Tokoh-tokoh Demokrat tersebut merasa kaget dan bersedih, tapi Trump justru mengucapkan kata-kata ejekan atas kematian Rob itu.
“Mereka meninggal dalam keadaan Trump derangement syndrome,” tulis Trump di medsosnya.
Tentu Rob tidak bisa membalas ejekan Trump itu. Rob sendiri tidak akan peduli. Jangankan Trump. Rob tergolong orang yang tidak peduli Tuhan. Ia memang Yahudi kelahiran New York, tapi ia mendeklarasikan diri sebagai ateis.
Kini Rob tahu tahu sendiri seperti apa yang sebenarnya: apakah surga dan neraka itu ada. (Dahlan Iskan)