Home Ekonomi NTT Mart Hadir di Labuan Bajo Harga Diharap Tidak matikan Pedagang Kecil
Ekonomi

NTT Mart Hadir di Labuan Bajo Harga Diharap Tidak matikan Pedagang Kecil

Ntr Mart hadir

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Gubernur NTT, Melki Laka Lena, meresmikan NTT Mart di Pasar Baru, Labuan Bajo, pada Minggu, 21 Desember 2025. Kehadiran gerai ke-10 ini bertujuan menjadikan Labuan Bajo sebagai etalase produk unggulan daerah guna memperkuat ekonomi kerakyatan.
Para pedagang di Pasar Baru Labuan Bajo, Manggarai Barat berharap harga di NTT Mart tidak menekan harga yang melemahkan serta mematikan usaha pedagang kecil.
Kepada awak media, Minggu (21 Desember 2025), Kerril Wiwahab yang saat itu sedang menunggu para pembeli mengatakan NTT Mart harus memiliki harga pasar yang sama.
Pemerintah menekankan bahwa NTT Mart dirancang sebagai pusat pemasaran produk lokal (seperti pangan, kain tenun, dan cendera mata) yang telah lulus uji BPOM, bukan untuk bersaing secara negatif dengan pedagang tradisional.
“Mudah-mudahan persamaan harga itu rata. Kita tahulah mereka (NTT Mart) akan mendatang supplier yang lebih besar lagi. Berharap itu harganya sama di sini sama juga di NTT Mart,” ujarnya.

Kerril mengaku tidak tahu sama sekali akan ada NTT Mart di lokasi Pasar Baru Labuan Bajo. Awalnya ia berpikir stand-stand yang berdiri adalah pameran HUT NTT ke 67.
Komunitas lokal seperti Akunitas Manggarai Barat mendukung inisiatif ini sebagai langkah untuk memperkenalkan produk UMKM NTT ke pasar yang lebih luas di destinasi wisata premium.
Pantauan redaksi, Kerril menjual berbagai bahan kebutuhan pokok rumah tangga. Seperti sayur, tomat, cabai, kunyit, kacang-kacangan, beras dan lainnya.
Ia juga menyinggung di masa Natal dan Tahun Baru ini, harga beberapa bahan pokok cukup melambung tinggi. Kendala utama yang ditanggapi Kerril ialah barang-barang kebutuhan pokok ini bukan berasal dari Manggarai Barat, melainkan dari luar daerah.
Hal itu disebabkan proses pendistribusian terhambat akibat cuaca yang buruk, sehingga kapal-kapal pengangkut bahan pokok tersebut mengalami kendala.
“Harganya saat ini semua naik kaka. Masalahnya barang-barang ini tidak semua dari Manggarai Barat,” katanya.
Hal senada disampaikan juga Bonafasia Hainda, seorang perempuan paruh baya yang sedang mengadu nasib di Pasar Baru menuturkan semoga NTT Mart mematok harga stabil dengan para pedagang.
“Jangan terlalu mahal, sama-sama merasakan. Pemerintah juga harus ingat masyarakat kecil,” tutur Bonafasia.
Lapak Kerril dan lapak milik Bonafasia terbuat sederhana. Kedua Lapak itu masih berada dalam lingkungan Pasar Baru bersama dengan gerai NTT Mart.
Pasar Baru merupakan salah satu pasar di Kota Labuan Bajo yang berada di Jalan Trans Flores, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Lokasinya strategis ditempuh dengan waktu 5 menit dari pusat Kota Labuan Bajo.
Pasar tersebut merupakan pasar yang disiapkan Pemerintah Daerah yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Barat.

Bagikan
Artikel Terkait
Ekonomi

Wabup Alor: Kolaborasi Kuatkan Ekonomi UMKM NTT

finnews.id – Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dinilai menjadi kunci...

Ekonomi

DKI akan Beri Insentif buat Buruh, Apa saja?

‌finnews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan insentif transportasi dan subsidi...

BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional
Ekonomi

BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional

Finnews.id – PT Bank Syariah Nasional (BSN) secara resmi menandai perjalanan barunya...

EkonomiUncategorized

AS Pertimbangkan Bebaskan Tarif untuk Barang yang Tak Bisa Diproduksi Dalam Negeri

‌finnews.id – Pemerintah Amerika Serikat membuka peluang untuk menghapus tarif impor pada...