Home Ekonomi AS Pertimbangkan Bebaskan Tarif untuk Barang yang Tak Bisa Diproduksi Dalam Negeri
EkonomiUncategorized

AS Pertimbangkan Bebaskan Tarif untuk Barang yang Tak Bisa Diproduksi Dalam Negeri

Kebijakan tarif AS

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Pemerintah Amerika Serikat membuka peluang untuk menghapus tarif impor pada sejumlah barang tertentu, terutama produk yang memang tidak memungkinkan dibuat di dalam negeri.
Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump pada Desember 2025 memang sedang mempertimbangkan untuk menghapus atau mengecualikan tarif impor bagi barang-barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
Tujuan Pengecualian: Penasihat ekonomi utama Gedung Putih, Kevin Hassett, menyatakan adanya keinginan untuk memberikan pengecualian (exempt) bagi produk yang benar-benar tidak memungkinkan dibuat di AS, misalnya karena faktor iklim (seperti bahan pangan tropis: kopi atau pisang).
Proses Peninjauan: Upaya ini dipimpin oleh Perwakilan Dagang AS (USTR), Jamieson Greer, untuk mempelajari sektor-sektor mana saja yang layak mendapatkan pengecualian tarif tanpa mengganggu tujuan proteksionisme industri domestik.
Konteks Kebijakan: Langkah ini muncul di tengah kebijakan tarif agresif AS di tahun 2025, termasuk penerapan tarif resiprokal global dan kenaikan tarif signifikan terhadap mitra dagang tertentu seperti China dan India.
Wacana itu disampaikan Kepala Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett.
Ia menyebut pemerintah sedang mengkaji kemungkinan memberi pengecualian tarif bagi barang yang sulit atau tidak realistis diproduksi di AS karena faktor alam maupun kondisi lainnya.
“Jika ada sesuatu yang sama sekali tidak diproduksi di AS, [Perwakilan Perdagangan AS] Jamieson Greer memimpin upaya mempelajari ini, bahwa ada keinginan untuk mengecualikan beberapa hal jika memang tidak seharusnya diproduksi di AS, misalnya karena iklim atau hal-hal semacam itu,” kata Hassett kepada CBS.
Kajian tersebut dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kebijakan tarif impor yang selama ini menjadi andalan pemerintahan Presiden Donald Trump. Sebelumnya, Trump menegaskan bahwa tarif impor punya peran besar dalam memperbaiki kondisi ekonomi negaranya.
Pada 9 November, Trump menyatakan kebijakan tarif telah membantu menekan inflasi sekaligus mendorong pasar saham AS mencetak rekor tertinggi. Ia juga menanggapi kritik terhadap kebijakan tersebut dengan menekankan bahwa tarif justru mendatangkan pemasukan besar bagi negara.
Menurut Trump, triliunan dolar yang diperoleh dari tarif impor dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban utang nasional AS yang mencapai 37 triliun dolar Amerika. Tidak hanya itu, ia juga berjanji akan membagikan dividen kepada warga AS dari pendapatan tarif tersebut.
Trump menyebut warga AS, kecuali kelompok berpenghasilan tinggi, berpotensi menerima dividen sebesar 2.000 dolar Amerika per orang. Kebijakan ini diklaim sebagai bentuk manfaat langsung dari penerapan tarif bagi masyarakat luas.
Peluang Khusus untuk Indonesia: Sebelumnya pada Juli 2025, Trump juga sempat menawarkan peluang untuk menurunkan atau menghapus tarif impor tertentu bagi Indonesia, dengan syarat Indonesia bersedia membangun fasilitas produksi di Amerika Serikat.
Pengecualian yang Sudah Ada: Beberapa mineral kritis, produk energi, dan produk kedirgantaraan tertentu dari Inggris telah masuk dalam daftar pengecualian tarif dalam pembaruan kebijakan di akhir tahun 2025.

Bagikan
Artikel Terkait
BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional
Ekonomi

BSN Resmi Operasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional

Finnews.id – PT Bank Syariah Nasional (BSN) secara resmi menandai perjalanan barunya...

Bus Cahaya Trans
Uncategorized

Terungkap! Ternyata Bus Cahaya Trans yang Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan dan Dilarang Operasi

finnews.id – Kementerian Perhubungan mengungkap fakta penting di balik kecelakaan maut bus...

Bea Keluar Ekspor Batu Bara 2026
Ekonomi

Kemenkeu Patok Bea Keluar Batu Bara Mulai Januari 2026, Bahlil Sebut Demi Keadilan

Finnews.id – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan memungut bea keluar...

Diskon Avtur Pertamina Nataru
Ekonomi

Pertamina Beri Diskon Avtur 10% di 37 Bandara, Upaya Tekan Harga Tiket Pesawat Libur Nataru

Finnews.id – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga,...