Home News Madrasah di Aceh Hanyut Diterjang Banjir, Ini Solusi dari Menag
News

Madrasah di Aceh Hanyut Diterjang Banjir, Ini Solusi dari Menag

Bagikan
Lokasi bangunan MIN 5 Pidie Jaya yang hanyut diterjang banjir bandang.
Lokasi bangunan MIN 5 Pidie Jaya yang hanyut diterjang banjir bandang.
Bagikan

finnews.id – Banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Aceh turut menghanyutkan bangunan madrasah dan sekolah. MIN 5 Pidie Jaya merupakan salah satu madrasah yang hanyut saat terjadi bencana banjir hidrometeorologi yang melanda Aceh.

Berdasarkan data, hingga saat ini tercatat ada tujuh madrasah yang hilang atau hanyut serta tiga madrasah yang roboh paska bencana tersebut. Sementara lebih dari 200 madrasah dilaporkan rusak ringan hingga berat.

Menteri Agama Nasaruddin Umar pun meminta lembaga filantropi untuk memberikan bantuan berupa pembangunan madrasah sementara.

“Kita menyaksikan madrasah-madrasah yang hanyut paska banjir. Tadi kita saksikan, anak-anak belajar di tenda. Kita berharap ada tempat yang lebih baik untuk mereka,” ujar Nasaruddin usai meninjau tenda pengungsian di Pidie Jaya, Kamis, 18 Desember 2025.

“Semoga teman-teman dari BAZNAS, LAZ, bisa membantu memberikan solusi madrasah sementara. Kami di Kemenag akan membangun kembali madrasah permanen yang itu baru bisa dilaksanakan tahun depan,” sambung Menag.

Bentuk Perhatian dari Presiden Prabowo

Menag menuturkan, ini termasuk salah satu perhatian Presiden Prabowo dalam mengatasi bencana banjir di Sumatra. Dalam kunjungan  kerjanya ke Aceh, Menag menyempatkan diri untuk menyapa anak-anak yang belajar di tenda pengungsian MIN 5 Pidie Jaya.

“Tetap semangat ya. Bersabar. Kalau sabar, Allah pasti gantikan apa yang hilang dengan yang lebih baik. InsyaAllah kita juga akan bangun madrasah yang jauh lebih baik dari pada yang hanyut kemarin,” ujar Menag yang disambut tepukan antusias para siswa.

Ketua BAZNAS Noor Achmad yang hadir menyertai Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan kesediaan lembaganya untuk membangun madrasah sementara.

“Kalau Bapak Menteri izinkan, kami akan bangunkan madrasah sementara. Ini kita fasilitasi untuk anak-anak sampai madrasah permanen yang dibangun Kemenag selesai,” kata Noor Achmad.

Kemenag Provinsi Aceh Siapkan Lahan

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh Azhari menuturkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa Keuchik (Kepala Desa) untuk menyiapkan lahan guna pembangunan madrasah-madrasah yang hilang.

Bagikan
Artikel Terkait
Warga terdampak banjir rawan terkena wabah di pengungsian.
News

Kemenkes Imbau Warga Terdampak Banjir Waspadai Risiko Wabah di Pengungsian

finnews.id – Warga terdampak banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera...

UMS bencana
News

Korban Tewas Tembus 1.000 Jiwa, Pakar Pertanyakan Pemerintah ‘Enggan’ Terapkan Bencana Nasional

Finnews.id – Angka kematian akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di...

PT KAI akan mengoperasikan 7.982 perjalanan kereta api selama libur Nataru 2025/2026.
News

Kemenhub Prediksi Penumpang Kereta Api Saat Nataru Tembus 3,94 Juta Orang

finnews.id – Moda transportasi kereta api masih menjadi pilihan favorit masyarakat untuk...

OTT Kajari Hulu Sungai Utara
News

OTT di Kalsel: KPK Tangkap Kajari Hulu Sungai Utara, Sejumlah Pihak Dilaporkan Melarikan Diri

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis perkembangan terbaru terkait Operasi Tangkap...