Bukti Deforestasi di Balik Banjir
Kuswaji juga mengungkap fakta mengejutkan di balik hantaman banjir bandang kali ini. Keberadaan kayu-kayu gelondongan yang hanyut menghantam permukiman warga menjadi bukti telanjang adanya praktik deforestasi dan alih fungsi hutan di wilayah hulu.
“Kayu-kayu yang hanyut itu bukan sekadar patah karena bencana, melainkan kayu yang sudah ditebang, bahkan ada yang sudah digergaji. Hutan kehilangan perannya untuk menyerap air, sehingga hujan deras langsung berubah menjadi aliran mematikan yang menghantam hilir,” ungkap Kuswaji dengan nada miris.
Ia pun mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi total terhadap tata guna lahan. Pemerintah perlu membandingkan keuntungan ekonomi dari industri ekstraktif seperti sawit dan tambang dengan kerugian masif yang ditimbulkan oleh bencana. Kerugian tersebut tidak hanya berupa infrastruktur yang putus, tetapi juga hilangnya mata pencaharian dan trauma psikologis warga yang memakan waktu bertahun-tahun untuk pulih.
Solusi dan Langkah Strategis
Prof. Kuswaji menawarkan tiga solusi utama bagi pemerintah:
Pembenahan Tata Guna Lahan: Mengembalikan fungsi hutan di wilayah hulu dan menghentikan eksploitasi yang tidak terkendali.
Penghitungan Kerugian Menyeluruh: Negara harus jujur menghitung kerugian ekonomi, sosial, dan ekologi dibandingkan pendapatan dari sektor industri ekstraktif.
Kolaborasi Multisektoral: Merangkul akademisi, masyarakat sipil, hingga sektor swasta dalam mitigasi jangka panjang, bukan hanya saat tanggap darurat.
“Status bencana nasional adalah bentuk pengakuan politik dan moral negara atas penderitaan warganya. Ini lampu merah bagi kita untuk segera membenahi akar masalah di hulu sebelum tragedi serupa berulang,” pungkasnya.
- aceh
- banjir bandang
- Bencana Sumatera
- BNPB
- Data kerusakan hutan pemicu banjir Sumatera
- deforestasi
- Kritik Guru Besar UMS bencana Sumatera
- Kuswaji Dwi Priyono
- Penyebab banjir bandang Sumatera deforestasi
- Polemik bantuan internasional Presiden Prabowo
- Prabowo Subianto
- Status Bencana Nasional
- Status Bencana Nasional Sumatera
- Sumatera Barat
- Sumatera Utara
- UMS